Ketika wireless vacuum cleaner di rumah rusak lagi, tiba-tiba suami menawarkan untuk membeli robot vacuum.
Wah, ya jelas diterima. Sebetulnya robot vacuum sudah sangat populer di kalangan ibu-ibu sini. Mungkin aku hanyalah satu dari segelintir orang di komunitas lokal yang belum punya.
Alasannya bermacam-macam. “Enak, Rin, ga usah nyapu lagi, kan bisa disetel jadwalnya dia jalan sendiri. Jadi aku tinggal ngepel,” kata seorang teman.
Yang lain lagi berkata, “ Ya daripada kitanya ga sempat-sempat, mending suruh si robot bersihin.” Ketika ditanya apa iya bisa bersih.
Aku pribadi, masih belum yakin dengan robot vacuum karena rumahku itu mudah berantakan. Di lantai bisa berceceran kepingan Lego yang aku pun tak sanggup memunguti satu-satu. Aduh, emak sok sibuk.
Namun, ketika suami menawarkan, kupikir tidak ada salahnya dicoba. Saat ini aku sedang kewalahan banget. Prioritas utama adalah anak-anak, yang memang lagi memerlukan perhatian ekstra. Nah, di antara urusan domestik, nyapu ngepel ada di urutan belakang, karena ketersediaan makanan dan baju lebih diprioritaskan.
Akhirnya jadilah beli robot vacuum merk Xiaomi.
Beberapa fiturnya sebagai berikut:
- Bisa vacuum dan ngepel. Ya, robotnya tak hanya menyedot debu tetapi ia juga dilengkapi dengan wadah air yang bisa diisi ulang dan kain lap untuk mengepel. Jadi praktis kan. Maintenance-nya tinggal rajin-rajin mengosongkan wadah debu, mengisi wadah air, dan mencuci kain pelnya (bisa dicuci mesin)
- Bisa masuk-masuk kamar sendiri. Iya, robot ini tak hanya membersihkan satu ruangan saja, tapi semua ruangan rumah, selama pintu dibuka ya. Bahkan kolong-kolong kasur pun dimasuki sama si robot. Duh, sepertinya si robot lebih rajin nih daripada diriku hihihi.
- Bisa diset jadwal otomatis untuk seberapa sering membersihkan rumah. Kalau sudah set jadwal, dia akan keluar sendiri dari chargernya dan mulai korve rumah deh.
- Robot bisa memberikan notifikasi kalau terjadi hal-hal yang tidak diharapkan (pakai suara dan juga notifikasi di aplikasi). Misal, ada kotoran yang terlalu besar stuck di lubang debu, tersesat tidak bisa pulang ke charging station, atau baterainya tinggal sedikit sehingga harus kembali charging dulu sebelum tugas selesai. Bahkan ketika baterai kurang, dia akan kembali melanjutkan tugasnya ketika sudah fully charged. Keren ya!
- Dilengkapi dengan sikat kecil untuk menjangkau daerah-daerah sempit, seperti bagian sudut. Sikat ini berfungsi sebagai sapu, memindahkan debu/kotoran ke tempat yang lebih terjangkau oleh badan robot.
- Charging station-nya kecil, tidak makan tempat.
Kelemahan:
- Sebelum mulai bekerja, pastikan lantai clear dulu ya. Jangan ada kabel tercecer, kepingan lego, atau kertas yang berserakan di lantai karena ini bisa membuat robot macet.
- Versi yang kupunya tidak men-support virtual wall. Jadi kalau ada bagian rumah yang sengaja tidak ingin dijangkau robot, harus diberi pembatas beneran.
- Durasi pengerjaan vacuum-ngepelnya cukup lama (hampir satu setengah jam) karena sepertinya si robot dilengkapi dengan standard harus seberapa bersih si lantai supaya tidak perlu diulang lagi prosesnya.
Secara keseluruhan, kami sangat puas dengan robot vacuum yang kami miliki ini. Benar-benar memudahkan pekerjaan rumah. Bahkan kami memberinya nama Mobu dan menganggapnya salah satu anggota keluarga kami.
Kesimpulannya, jika moms sedang berusaha mendelegasikan pekerjaan rumah dan tidak menyukai kegiatan menyapu/mengepel, robot vacuum bisa menjadi salah satu alternatif asisten rumah tanggamu.
Leave a Reply