Bunsay Game 11 Day 5: Pendidikan Aqil Baligh
Bismillah
Ini hari kelima dari presentasi kelas Bunsay Game Level 11 tentang Fitrah Seksualitas. Hari ini kelompok C memberikan materi: Pendidikan Aqil Baligh.
Duh materi ini bikin baper, sekaligus ngejleb2 di hati.
Di materi kali ini, ada beberapa point yg dibahas:
• Definisi aqil dan baligh, serta gap di antara keduanya
• Ciri2 aqil dan baligh
• Mengapa aqil baligh penting untuk dicapai bersamaan dan faktor yg menyebabkan baligh datang duluan sblm aqil
• Bagaimana cara melakukan pendidikan aqil baligh.
::
Secara singkat, aqil itu matang secara psikologis, sedangkan baligh adalah matang secara fisik (yg ditandai dgn berkembangnya organ reproduksi).
Idealnya, aqil dan baligh terjadi bersamaan. Akan tetapi bukti lapangan menyatakan bahwa kebanyakan anak Indonesia baligh dulu sebelum aqil. Dengan rentan usia baligh 9-14 tahun dan aqil 17-24 tahun, ada gap di antaranya yg bisa mengakibatkan krisis identitas dan hal2 yg tak diinginkan seperti pergaulan bebas, kenakalan remaja dan sebagainya.
Maka sudah semestinya orang tua semakin memahami besar perannya dalam mengantarkan anak menuju aqil baligh yg paripurna.
Bila ciri2 baligh bisa ditinjau dari kematangan organ reproduksi (laki2 dengan ihtilam, muncul jakun, suara pecah dll – wanita dengan haid, pertumbuhan payudara), maka ciri aqil bisa dilihat dari kedewasaan berpikir, kecakapan bernalar dan sosialisasi, paham bakat dan melek literasi keuangan.
Aqil baligh penting dicapai bersamaan karena seiring dengan baligh nya seseorang, amal kebaikan dan keburukan sudah dicatat. Selain itu, tanggungjawab dan perannya sudah mulai diperhitungkan dlm masyarakat. Fenomena gap antara aqil baligh terjadi krn ketidakseimbangan nutrisi anak (sehingga terjadi puber dini), abainya orang tua dan juga tontonan yg tdk sesuai fitrah anak.
Di antara yg bisa kita lakukan untuk menyeimbangkan pendidikan aqil baligh adalah:
☐ Pemberian amanah dan tanggung jawab kpd anak
☐ Memberikan keteladanan dan membahas kisah2 teladan
☐ Pendidikan literasi finansial (manajemen mengolah nafkah)
☐ Menyengaja kesulitan
☐ Menjadikan keluarga sbg wahana organisasi.
Diskusi ditutup dengan kesimpulan:
Bahwasanya PR kita sebagai orang tua masih banyak dalam mempersiapkan anak menuju aqil baligh. Sudah semestinyalah kita selalu memantaskan diri dan tidak mengabaikan pendidikan penting ini atas anak2 kita.
Demikianlah rangkuman materi Bunsay Game Level 11 Fitrah Seksualitas Day 5. Semoga bermanfaat.
Leave a Reply