Bismillah
Awal-awal saat saya mencari ide matematika logis untuk Abdurrahman, terus terang saya agak stuck. Apalagi kalau mengingat materi pelajaran matematikanya yang sekarang sudah mencapai 4 digit.
Satu ide yang tiba-tiba muncul saat itu adalah ayat Al-Quran tentang keutamaan sedekah. Aha, bisa juga ini… jadilah, saya ajak Abdurrahman berdiskusi tentang ini.
Awalnya, saya ajak Abdur ngobrol bahwa Allah pun menyebutkan matematika dalam Al-Quran. Lalu saya bacakan ayat keutamaan sedekah dan terjemahnya.
Perumpamaan orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebuah benih yang menumbuhkan tujuh buah bulir, pada tiap-tiap bulir 100 biji.
Allah melipatgandakan ganjaran bagi siapa saja yang Ia kehendaki. Dan Allah Maha Luas karunianya lagi Maha Mengetahui.
Al-Baqarah 261
Lalu saya mencoba menggambarkan apa yang disebutkan dalam ayat tersebut, dan Abdurrahman saya tanya, jadi 1 biji bisa menjadi berapa? Alhamdulillah, ia bisa menangkap dengan cepat jadi 700.
Maka saya coba ambilkan contoh dari hal yang biasa ia lakukan. Abdurrahman suka menyisihkan uang recehnya di hari Jumat untuk dimasukkan ke tabung derma.
Saya ajak dia menghitung, walaupun misalnya uang receh yang ia masukkan gak sampai $1 (kami mencoba dengan nilai 70 sen), berapa besar ganjarannya di sisi Allah.
Itu baru seminggu. Lalu kami mencoba menghitung kalau sedekah ini dilakukan rutin tiap minggu dalam sebulan bahkan setahun.
Abdurrahman pun takjub dengan pahala yang Allah janjikan dari hal yang keliatannya remeh tersebut.
Mudah2an diskusi ini bisa menambah semangat Abdurrahman (dan juga saya sendiri tentunya ) untuk rutin bersedekah di jalan Allah, aamiin…
Oh ya, dari segi matematika, ternyata itung-itungan nya melibatkan angka ‘0’ yang banyak, sampai Abdurrahman sedikit kewalahan. Tapi Alhamdulillah dia berhasil menyelesaikan hitungannya dengan baik.
Leave a Reply