Bismillah
Hari ini kami bermain timbangan, inspirasi dari frugalfunforboys.com.
Bikin timbangannya mudah sekali lho, Cuma modal hanger dan dua tas kresek. Saya ajak Khadijah untuk memilih 5 bonekanya untuk ditimbang, untuk kemudian kami urutkan dari yang paling berat ke paling ringan. Hohoho… senang sekali Khadijah dan dia langsung membongkar stok stuffed animalnya.
Khadijah memilih giraffe, hippo, monkey, Lion, dan battery-operated bunny. Percobaan pertama, kami masukkan bunny di satu kresek dan monkey di kresek yang lain. Kresek berisi bunny lebih condong ke bawah. Saya coba tanya dulu sebelum menjelaskan, so which one is heavier, monkey or bunny? Bunny, Ibu, look, the plastic bag is going down!
Ok, ternyata dia sudah memahami konsep timbangan, di mana benda lebih berat akan turun ke bawah, yg lebih ringan tertarik ke atas.
Boneka-boneka tersebut kami timbang bergantian sampai kami bisa memutuskan bahwa si bunny yang paling berat (heaviest). Lalu kita mencoba kombinasi Yang lain sehingga akhirnya kami bisa mengurutkan boneka-boneka tersebut dari Yang paling berat ke yang paling ringan.
Ternyata urutannya bunny, lion, giraffe, monkey dan hippo. Dia jadi paham, boneka paling besar tidak selalu jadi yang paling berat. Begitu pula, boneka yang paling kecil tidak selalu paling ringan.
Di sini Khadijah banyak berlatih kosakata heavier, heaviest, lighter, lightest (yang masih satu sodara dengan more / less). Dia juga belajar sorting berdasarkan berat.
Setelah puas dengan menimbang masing-masing 1 boneka di satu kresek, dia pun berinisiatif menimbang dengan kombinasi berbeda. Bunny vs (monkey and hippo). Juga (bunny hippo) vs (monkey lion). Seru ya… bermain sambil belajar!
Leave a Reply