Odola adalah salah satu program menghafal secara daring. Odol sendiri singkatan dari one day one line, karena impiannya kita bisa menghafal satu baris setiap harinya. Adapun a di belakang untuk akhwat (muslimah).
Ketika mendaftar, kita akan masuk grup seleksi dulu. Caranya dengan mengirimkan rekaman bacaan bagian awal surat Maryam kepada Ustazah yang sudah ditentukan.
Jika lolos, barulah kita masuk ke grup hafalan. Di dalam grup inilah kita akan bertemu dengan teman-teman seperjuangan kita yang sama-sama menghafal Alquran.
Odola sendiri ada dua jenis, odola reguler dan odola pro.
Apa perbedaannya?
Berikut ini penjelasannya ya.
Di odola reguler, tiap orang akan dipasangkan dengan satu orang yang lain. Setoran hafalan dikirim kepada pasangan setiap hari. Jadi masing-masing pasangan bertanggung jawab untuk setor dan sekaligus menyimak hafalan partnernya.
Laporan setoran dikumpulkan di grup, voice note dikirim ke pasangan. Di grup, ada ketua yang mengingatkan anggota untuk setor.
Oh iya, tiap hari ada juga anggota yang bertugas untuk merekap setoran harian, sehingga ketahuan siapa yang setor dan enggak. Kalau beberapa hari absen, bisa dapat kartu kuning, masih absen terus, dapat kartu merah dan dipersilakan keluar dari grup. Ini untuk menjaga komitmen para anggota ya, supaya serius dalam menghafal.
Ada batas minimal setoran gak?Iya ada.Untuk hafalan baru, setor minimal satu baris.Jika tak sanggup setor hafalan baru, boleh setor murojaah minimal 6 baris.Cukup fair menurutku sih, tidak terlalu memberatkan, karena yang dimurojaah juga bebas, bisa juz 30 yang pendek-pendek kalau benar-benar kepepet.
Selain sistem setoran, odola reguler ini juga dilengkapi jadwal murojaah. Ada murojaah pekanan, bulanan, semesteran, dan tahunan. Dan tiap jenis murojaah ada sendiri jatah waktunya, misal murojaah bulanan selesai dalam tiga hari, semesteran dua pekan, tahunan full satu bulan untuk setor murojaah hafalan yang sudah dihafal sampai saat itu.
Buat seorang pemula, sistem ini sangat membantu untuk menjaga konsistensi menghafal dan murojaah.
Kekurangannya di mana?Sejujurnya, dapat pasangannya itu cocok-cocokan. Ada partner yang baik, selalu menyimak bacaan dan memberikan koreksi.Ada juga partner yang tidak terlalu care, tidak merespons setoran kita. Tahu-tahu kita nyadar sendiri lho kok ternyata hafalannya ada yang salah, hiks hiks.
Walaupun begitu, aku pribadi merasa bahwa adanya kewajiban setor ke pasangan itu sudah memberikan semangat tersendiri, menumbuhkan rasa tanggung jawab agar gak setor hafalan/murojaah asal-asalan. Ini jauh lebih mending daripada gak punya partner sama sekali.
Ok, sekarang kita bahas mengenai odola pro ya. Di odola pro, ideal-nya, grup dikelompokkan per juz yang dihafal. Jadi nanti kita dapat partner yang hafalannya masih sekitaran juz yang sama. Di sini ada musyrifah dan asisten musyrifah yang bertugas ngecek hafalan. Selain memastikan hafalannya benar, bacaannya juga diperbaiki. MasyaAllah, aku dapat ilmu baru juga dari sini sambil memperbaiki bacaan.
Nah, partnernya buat apa? Di odola pro, hari Senin-Jumat untuk setor hafalan baru, dan Sabtu untuk setor murojaah mingguan ke pasangan. Untuk murojaah bulanan, setor langsung vidcall dengan musyrifah. Wii ini pengalaman baru bagiku karena dulu-dulu murojaah bulanan bisa dicicil. Sekarang full hihihi. Namun, hal ini jadi cambuk semangat bagiku supaya lebih serius lagi memperhatikan kualitas hafalan. Untuk murojaah semesteran, aku belum bisa komentar karena belum lama gabung di odola pro.
Oiya, ada satu hal yang belum kubahas. Biayanya berapa di odola? Gratis ya teman-teman, MasyaAllah, Semoga Allah berikan balasan yang banyak bagi para pengurus dan ustazah di sana.
Di odola ada ujian gak?Iya ada, ujiannya per juz. Hanya saja ujiannya ini gak langsung, jadi nunggu ada pendaftaran untuk ujian baru bisa ikut. Lama nunggu nya? Iya, tapi tak mengapa. Manfaatkan saja untuk memantapkan hafalan.
Baiklah, mungkin sekian dulu sharing pengalamanku tentang Odola. Yang berminat, bisa coba dicari-cari info pendaftarannya di Instagram ya.
Leave a Reply