Bismillah
Alhamdulillah sudah hari ke-5 yeay… Hari ini kami melanjutkan project Menata Kamar Abdurrahman dengan membereskan stationery.
Sebenernya Abdur sudah punya tray buat tempat alat tulis di meja belajarnya. Tapii… guess what.. alat tulis masih bnyk berserakan di meja dan tray nya malah jadi tempat benda2 aneh2 lainnya hihihi.
Pertama, kita mensortir dulu alat tulis yang masih layak pakai. Buang2 itu bolpen yg udah ga keluar tinta nya, atau pensil yang sudah patah (atau habis ujung atasnya krn digigitin sama empunya).
Kedua, saya mengusulkan Abdurrahman punya 3 tempat pensil tersendiri untuk 3 tasnya. Hal ini untuk mengurangi kemungkinan lupa mindah kotak pensil dari satu tas ke tas yang lain. Udah pernah kejadian gak bawa kotak pensil beberapa kali gara2 ini..
Nah.. di sini saya meminta Mas Abdurrahman menentukan kotak pensil yang mana untuk tas mana. Oh, alhamdulillah Abdurrahman punya 3 kotak pensil, satu yg kami beli bersama, dua lainnya dapet gratisan acara anak2 di sekolah.
Seperti biasa nih, acara pilih kotak pensil ini jadi ajang adu pendapat antara saya dan Abdurrahman.
Dia mau mengganti kotak pensil sekolah nya (yg kami beli) dengan kotak pensil hadiah Children Day di sekolah. Alasannya… dia pingin pake itu karena banyak teman di sekolahnya Yang pake juga.
Saya melancarkan argument, “lah kalo begitu nanti gampang ketuker, mas.”
Abdur tidak putus asa, “dikasih nama dong, Ibu..”
Setelah beberapa kali sharing argumen masing2, akhirnya saya ijinkan Abdurrahman ganti kotak pensil sekolahnya.
Next, kotak pensil masuk ke tas masing2 dan sisa alat tulis ekstra kami tata bersama di pencil holder di dalam tray. Saya biarkan Abdurrahman yang menentukan di mana dia ingin meletakkan tray tersebut di meja belajarnya.
Lalu pandangan saya tertuju pada dompet yang masih tergeletak di tengah2 meja. “Mas, boleh ga dompetnya sekalian disimpan di tray?”
(Biar gak sembarangan taroh gitu)
Ia setuju.
Alhamdulillah, hari ini stationery done.
Catatan:
hari ini dek Khadijah dan Maryam ikut nimbrung saat kita beberes stationery. Hihihi.. jadilah kita beberes nya sambil berebut pensil dan highlighter yang keburu ‘disaut’ Maryam, masuk mulut daah..Atau tray yg sudah rapi tiba2 diubek2 lagi..
Khadijah, di sisi lain, jadi ikut beberes kotak pensil nya (Yang ada beberapa juga…). Saya minta masukkan di lemari putih nya.
Masih PR buat saya, ngasih label si tray dan pencil holder nya supaya jika sewaktu2 Mas Abdur lupa di mana seharusnya dia menyimpan alat tulis nya, ada si label sebagai pengingat.
Catatan kedua:Hari ini kami keluar cek mata buat Abdurrahman, yang berujung dia mesti pakai kacamata. Nah.. pas pilih2 frame kacamata nya, Abdur cenderung pilih warna2 muda yg -menurut bapak nya- ga cool bgt deh. Berkali2 si bapak ngingetin, “Ini bukan kacamata mainan, kamu bakal pake itu tiap hari lho di sekolah.”
Lalu si petugas toko nya memberi saran kpd Bapak, “biar dia pilih yg mana yg dia suka, Klo dia suka sama kacamataenya, dia akan seneng make nya.”
Bener juga kan ya.. coba Klo dipaksa2, ntar malah dia g mau pake kacamata nya malah berabe.
Reminder buat kami ortunya untuk menambah lagi kesempatan buat anak2 belajar menentukan sendiri pilihannya.
#Harike5
#KuliahBundaSayang
#GameLevel3
#FamilyProject
#MyFamilyMyTeam
Leave a Reply