Bismillah
Masih sesi ngobrol-ngobrol ringan dengan Khadijah. Saya mulai memperkenalkan bagaimana bapak bisa mendapat uang yg digunakan untuk membeli makanan, buku, dan banyak lain.
Walaupun rezeki sudah dijamin oleh Allah, bukan berarti kita tinggal ongkang-ongkang kaki lalu tiba-tiba datang uang. Kita menjemput rezeki dengan ikhtiar.
Caranya? Bapak bekerja di kantor dengan baik, sehingga layak dapat gaji dari pak bos. Heheheh… Kami juga membahas bahwa uang ini tidak langsung diberikan ke Bapak, tapi ditransfer ke bank.
Nah gimana uangnya bisa sampai ke dompet. Rupanya Khadijah sudah paham bahwa uangnya bisa diambil di mesin ATM.
Saya juga menjelaskan, walaupun bapak dapat uang dari kantor, bukan berarti uangnya bisa langsung dihabis-habiskan. Sampai di sini, Khadijah paham dengan konsep menabung dan shodaqoh. Tapi menabung untuk apa rupanya belum paham.
Lalu saya berikan contoh, tabungan bisa digunakan untuk hal darurat semisal jika ada anggota keluarga yang sakit seperti adiknya yg baru-baru saja sempat nginep di rumah sakit. Atau untuk membeli tiket pesawat supaya kami bisa mengunjungi eyang-eyang di Indonesia.
#rezekiitupastikemuliaanharusdicari
Leave a Reply