Apa itu comprehension open-ended (OE)? Ini adalah nama salah satu soal dari ujian bahasa Inggris ya, anggap saja seperti pemahaman bacaan dengan soal uraian bebas (comprehension=pemahaman, open-ended=berarti menjawabnya jenis uraian, bukan pilihan ganda).
Comprehension OE ini adalah salah satu bagian soal yang porsi nilai cukup tinggi, 20 dari 95 (jadi hampir 20% ya). Tak heran, tingkat kesulitan bagian ini cukup membuat emak mengelus dada.
Pertama, anak harus berusaha memahami isi bacaan dulu. Kedua, menjawab pertanyaannya tidak straight forward ya. Dari sepuluh pertanyaan, mungkin yang mudah dijawab cuma 25-50%, tergantung kemampuan anak.
Beberapa tipikal pertanyaan dari comprehension OE adalah sebagai berikut:
- Referencing. Di dalam bacaan ada kata ganti seperti ‘it’, ‘these’, ‘someone else’. Maka si anak diminta menjelaskan kata-kata ini mengacu kepada apa. Jawaban yang diminta juga sangat spesifik. Jika kurang lengkap, nilai akan melayang.
- True/False. Soal akan menyebutkan beberapa pertanyaan lalu si anak diminta memberikan jawaban True/False beserta bukti. Well, yang sering terjadi adalah True/False-nya bisa dijawab dengan mudah, tetapi buktinya itu harus lengkap dan spesifik (lagi ?)
- Cause/Effect. Mirip seperti True/False, soal ini diberikan dalam bentuk tabel. Terkadang soal menanyakan apa efek dari kejadian A, atau penyebab dari kejadian B. Yaa, semacam itulah.
- n-word-phrase from which paragraph/ which lines yang punya arti demikian dan demikian. Untuk menjawab ini, anak mesti paham konteks bacaan, syukur-syukur lagi paham banyak kosakata, karena terus terang kosakatanya sulit euy buat yang bukan native speaker seperti saya.
- Sequential. Soal akan menyebutkan tiga peristiwa dan si anak diminta mengurutkan. Ini terkadang juga tidak mudah lo, mengingat teks bacaan kadang didesain sedemikian rupa dengan flashback kejadian di sana-sini.
- Inferential question. Nah ini dia yang paling bikin garuk-garuk kepala. Karena jawabannya tidak ada Di dalam teks. Si anak diminta untuk memberikan smart guess dari apa yang dia pahami dari bacaan. Contohnya, dari cerita di atas, seperti apa karakter/sifat dari si A dan berikan buktinya. Hahaha…
Mengingat ibu juga paling ga bisa mengajari bagaimana cara mengerjakan comprehension OE, aku memutuskan untuk outsource pengajarannya kepada online lesson yang bernama Compre Treasure Chest. Seru nih, karena videonya bisa diulang-ulang dan di-pause sesuka kita. Selain itu, online lesson-nya juga dilengkapi dengan beberapa latihan soal plus jawaban lengkap (termasuk apa saja yang mesti di-highlight/annotate//garis-bawah di bacaan). Ini dia yang ingin aku pelajari agar bisa pelan-pelan diajarkan kepada anak lanang. Bismillah, semoga ikhtiar ini bisa menjadi salah satu jalan untuk memudahkan kami mempelajari compre OE, aamiin allahumma aamiin.