Baiklah, di postingan kali ini aku ingin membahas beberapa ayat-ayat yang mirip, dicatat di sini dengan harapan jadi lebih ingat dan tak lupa-lupa lagi.
Pengutusan Rasul
Salah ayat-ayat mutasyabihaat yang aku sering keliru adalah ketika membahas potongan ayat pengutusan rasul.
Ternyata kata minhum dan min anfusihim itu beda artinya. Ya iya sih, secara huruf berbeda tapi sering tertukar karena dianggap dari kamu/mereka versus dari dirimu/mereka itu artinya sama.
Namun, penjelasannya berbeda. Minhum: maksudnya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam berasal dari bangsa Arab.
Sebaliknya, jika disebutkan min anfusihim, berarti maksudnya adalah dari kalangan manusia.
Contoh ayat:
Ali Imran: 164 (redaksi yang digunakan min anfusihim)
لَقَدْ مَنَّ ٱللَّهُ عَلَى ٱلْمُؤْمِنِينَ إِذْ بَعَثَ فِيهِمْ رَسُولًا مِّنْ أَنفُسِهِمْ يَتْلُوا۟ عَلَيْهِمْ ءَايَٰتِهِۦ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ ٱلْكِتَٰبَ وَٱلْحِكْمَةَ وَإِن كَانُوا۟ مِن قَبْلُ لَفِى ضَلَٰلٍ مُّبِينٍ
Al Jumuah: 2 (menggunakan minhum)
هُوَ ٱلَّذِى بَعَثَ فِى ٱلْأُمِّيِّۦنَ رَسُولًا مِّنْهُمْ يَتْلُوا۟ عَلَيْهِمْ ءَايَٰتِهِۦ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ ٱلْكِتَٰبَ وَٱلْحِكْمَةَ وَإِن كَانُوا۟ مِن قَبْلُ لَفِى ضَلَٰلٍ مُّبِينٍ
Di dua ayat ini, posisi و يزكيهم ada di bagian depan.
Nah, ternyata ada lagi ayat yang mirip, dengan posisi و يزكيهم di bagian belakang potongan ayat.
Al Baqarah:129 (menggunakan minhum, posisi يزكيهم di belakang)
:رَبَّنَا وَٱبْعَثْ فِيهِمْ رَسُولًا مِّنْهُمْ يَتْلُوا۟ عَلَيْهِمْ ءَايَٰتِكَ وَيُعَلِّمُهُمُ ٱلْكِتَٰبَ وَٱلْحِكْمَةَ وَيُزَكِّيهِمْ ۚ
Milik Allah (Kerajaan) Langit dan Bumi
Ayat mutasyabihaat yang kedua yang ingin kubahas adalah:
لِّلَّهِ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ
Versus
وَلِلَّهِ مُلْكُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ
Ya, kedua ayat ini menurutku mirip sehingga mudah tertukar.
Yang bagian bawah ada kata ملك, yang bagian atas tidak.
Selain itu, di potongan ayat pertama ada kata ma yang diulang dua kali, artinya apa yang. sehingga artinya terjemahan bebasnya “dan milik Allahlah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi.”
Adapun di potongan ayat kedua, dan milik Allahlah kerajaan langit dan bumi. Karena posisinya mudhof-mudhof ilaihi, tanpa ‘ma’.
Yang juga mirip adalah potongan ayat:
وَلِلَّهِ مِيرَٰثُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ
Ali Imron 180
ميراث artinya segala warisan.
Di sini posisinya mirip seperti ملك yaitu mudhof-mudhof ilaihi.
Semoga dengan ditulis seperti ini jadi lebih mudah.
Leave a Reply