Bunsay Game 11 Day 4: Peran Ayah Dalam Pengasuhan Untuk Membangkitkan Fitrah Seksualitas
Bismillah
Di hari keempat, kelompok B memberikan materi: Peran Ayah dalam Pengasuhan untuk membangkitkan Fitrah Seksualitas.
Duh materinya bagus bgt, pingin Share sm suami.
Di materi kali ini, ada beberapa point yg dibahas:
• Definisi fitrah seksualitas
• Peran Ayah di dalam pengasuhan
• Peran Ayah sesuai usia anak
• Fitrah Peran Ayah vs bunda
• Peran Ayah untuk membangkitkan Fitrah Seksualitas kepada anak laki2 dan perempuan.
::
Ok, point pertama sdh dibahas yah di materi-materi sebelumnya.
Nah sekarang masuk pada peran Ayah di dlm pengasuhan yg mencakup tiga aspek:
• Ayah adalah pemimpin keuarga
• Ayah harus menjaga diri dan keluarganya dari api neraka
• Ayah adalah pemimpin akan dimintai pertanggungjawabannya kelak di akhirat
Ditilik dari usia, Ayah mulai banyak memegang peranan sejak usia 3 tahun. Lebih detailnya:
• Antara 3-6 tahun ayah harus dekat dengan anak laki-laki dan perempuan.
• Usia 7-10 tahun, Ayah harus dekat dengan anak laki-lakinya, utk membimbing dari fase egosentris ke sosiosentris nya.
• Usia 11-14 tahun, Ayah harus dekat dengan anak perempuannya supaya dpt memberikan figur laki2 idaman
Pentingnya sosok Ayah di dalam pengasuhan ini ada landasannya lho dari Al Quran dan Sunnah Rasul.
Rasulullah shallallaahu alayhi wasallam bersabda: sebaik2 kalian adalah (suami) yg paling baik kepada keluarganya, dan aku adalah yg paling baik terhadap keluargaku (HR Tirmidzi)
Sedangkan di dalam Al Quran, dari 17 dialog pengasuhan yg dimuat di dalamnya, 14 di antaranya adalah dialog antara Ayah dan anaknya, maashaa Allah…
Contoh peran Ayah dlm membangkitkan Fitrah Seksualitas:
• Kepada anak lelaki: jadi role model ayah dan suami yg baik, mengajak ke mesjid, berlatih fisik, mengajarkan tanda-tanda baligh, meluangkan waktu ngobrol dgn anak, dan mengajarkan disiplin dan tanggung jawab
• Bagi anak perempuan: mengajarkan menutup aurat dan bagaimana bergaul dgn lawan jenis, memberikan rasa aman dan menyuplai percaya diri, juga mengajarkan disiplin dan tanggung jawab.
Diskusi juga berjalan seru, dengan fokus pada what happened to fatherless child. Dan ternyata efeknya bisa terjadi sampai anak dewasa bahkan setelah menikah.
Lalu bagaimana mensiasati keluarga yg ayahnya tidak bisa hadir seutuhnya (LDR, atau super sibuk). Maka peran bunda untuk tetap memberikan kesempatan kpd sang ayah dlm mengasuh anak. Bisa spt menelpon ayah saat anak2 hendak mengambil keputusan penting, dll.
Diskusi pun ditutup dengan kesimpulan yg manis:
Mind set bahwa mendidik anak adalah hanya tanggung jawab ibu harus disingkirkan jauh-jauh. Seorang Ayah jg harus mendominasi dalam hal mendidik anak dalam keluarga. Semakin baik peran para Ayah dalam mendidik anak di keluarga, diharapkan mampu mendorong terciptanya peradaban baru dengan generasi yang sholeh secara individu dan sosial
Leave a Reply