Kota Malang dikenal sebagai kota wisata bagi penduduk Jawa Timur. Jika Jawa Barat punya tujuan wisata terkenal bernama Puncak yang selalu ramai pengunjung di akhir pekan, maka boleh dibilang kota Malang (dan Kota Batu – yang masih termasuk wilayah Malang Raya) adalah ‘Puncak’-nya Jawa Timur.
Alhamdulillah, orang tua saya tinggal di kawasan Malang. Maka tak ayal lagi, setiap kali waktu mudik tiba, kami selalu menyempatkan berwisata di sekitar Malang bersama keluarga. Apalagi kalau pas keluarga besar datang semua, tambah seru deh jalan-jalannya.
Apa saja sih tujuan wisata favorit kami di daerah Malang? Berikut ini beberapa tempat wisata kesukaan keluarga kami.
Jatim Park 2- Batu Secret Zoo – Museum Satwa
Jatim Park 2 adalah tempat wisata yang pas banget buat keluarga dengan anak kecil (sampai Lower Primary). Tarif tiketnya cukup terjangkau, dan satu tiket sudah termasuk akses masuk ke tiga tempat:
- Batu Secret Zoo
- Wahana permainan anak-anak
- Museum Satwa
Konsep kebun binatang di Batu Secret Zoo sudah sangat modern (comparable dengan Singapore Zoo) dan luas sekali.
Awalnya saya pikir kami cuma akan diputar-putarkan di area kecil untuk melihat beberapa binatang (penataannya bagus btw, walau segmen awalnya sempit tapi didesain sedemikian rupa sehingga semua lahan terpakai untuk showcasing the animals).Eh ternyata saya salah sangka. Setelah berputar-putar di segmen pertama, kami disambut area kebun binatang yang lebih luas lagi, yang menampilkan binatang berdasarkan negara asalnya. Seperti jerapah dan zebra dari Afrika, juga bermacam-macam harimau yang membuat kami berdecak kagum. Daaan.. percaya atau tidak, di titik akhir segmen zoo ini, kaki rasanya sudah gempor.
Segmen selanjutnya adalah Fantasy Land yang berisi wahana permainan dan waterplay. Nah kalau mencari roller coaster, gajah dumbo, dan water play di sinilah tempatnya. Wahana yang ada di sini cocok untuk anak TK dan SD kecil (Lower primary- ada batas tinggi badan untuk tiap wahana). Jadi anak-anak bisa banyak bermain di sini. Oh ya, di area ini pula ada musholla dan tempat makan. Cocok banget nih jika berwisata bersama para eyang. Cucu-cucu bisa bermain sepuasnya selagi eyang-eyang istirahat dan makan-makan.
Nah, setelah wahana permainan ini, kita akan berjalan melewati jembatan yang cantik banget. Waktu itu saya pikir sebentar lagi sudah pintu keluar, eh ternyata salah lagi saudara-saudara. Ada wahana naik perahu motor sekeluarga untuk menikmati pemandangan danau kecil di bawah jembatan. Dan surprise….! Ternyata kami dibawa masuk ke dalam gua (dengan perahu) yang di dalamnya ada hiburan ala-ala Walt Disney World. Wow… terus terang saya tidak menyangka akan menemukan wahana seperti ini di Jatim Park kala itu.
Selain wahana perahu, ada lagi wahana serupa yang dengan setting peternakan (farm). Tak hanya anak-anak yang suka, para eyang pun gembira sekali bisa menaiki wahana ini.
Nah, tak lama berjalan dari wahana ‘Disney’ ini barulah kita disambut dengan pintu keluar resmi dari Batu Secret Zoo. Tapi hal itu bukan berarti perjalanan sudah berakhir. Jika masih ada waktu, jangan lupa sempatkan masuk ke dalam Museum Satwa.
Terus terang, pertama kali saya masuk ke dalamnya, saya langsung tercengang. Bagaimana tidak? Di dalamnya dipamerkan berbagai macam binatang lengkap dengan habitatnya bersama keterangannya. Oh ya, binatang ini bukan patung buatan ya. Tapi binatang asli yang sudah mati dan diawetkan. Masya Allah, rasanya bagaikan mengunjungi binatang-binatang itu di habitat aslinya. .
Kelebihan Jatim Park 2:
- Banyak jenis kegiatan yang bisa dilakukan (lihat hewan hidup di zoo, main di wahana, mengunjungi museum)
- Fasilitas lengkap (musholla, tempat makan, ruang bayi)
Kekurangan Jatim Park 2:
- Harga tarif cukup mahal (mulai dari Rp 100.000).
- Jalanan rawan macet (utamanya siang-malam)
Tips berkunjung ke Jatim Park 2:
- Usahakan untuk datang pagi-pagi ya… selain menghindari macet, bisa lebih puas juga untuk melihat-lihat setiap sudut dari Jatim Park 2 ini.
- Coba cek harga tiket sebelum berkunjung. Kadang-kadang ada diskon khusus saat hari kerja sehingga harga bisa menjadi lebih murah.
Taman Safari
Tujuan wisata favorit kami selanjutnya adalah Taman Safari.
Lokasi Taman Safari ini sebetulnya bukan di daerah Malang, tapi lebih tepatnya di daerah Prigen, Kota Pasuruan.
Walaupun sedikit jauh, Taman Safari ini punya keunggulan dibanding lokasi wisata yang lain karena akses jalan ke sana jauh lebih mudah (via jalan tol). Dengan menggunakan jalan tol ini juga, Taman Safari jadi tidak rawan macet dibanding lokasi wisata yang lain, sehingga jarak tempuh dari Malang relatif lebih cepat.
Ada beragam tipe tiket masuk ke Taman Safari.
- Tiket Rusa:mencakup akses masuk ke Safari Adventure (mengelilingi area safari dengan kendaraan), baby zoo, Aquatic Land dan animal show.
- Tiket Badak: mencakup tiket Rusa dan unlimited access ke lebih dari 20 wahana permainan dan Safari Water World.
- Tiket Gajah: mencakup tiket Badak, 6 pertunjukan edukasi dan 6D movie.
Bagi kami sekeluarga, yang paling mengesankan dari kunjungan ke Taman Safari adalah pengalaman berinteraksi dengan para hewan dari jarak dekat di Safari Adventure. Di segmen ini, kami diajak berkeliling mengunjungi hewan di berbagai benua di dunia.
Seruu banget rasanya didatangi hewan-hewan yang kepedean minta makan dan bahkan ingin memasukkan moncongnya lewat jendela mobil. Dijamin banyak teriakan geli ketika si hewan terlalu dekat, atau gembira ketika sukses memberikan makanan pada binatang-binatang tersebut.
Oh ya, satu lagi yang kami suka dari Safari Adventure. Binatangnya ada banyaak sekali…. Jauh lebih banyak dari kebun binatang yang pernah kami kunjungi. Kami suka berseloroh, jika singa di Singapore Zoo cuma satu, dan seringnya bersembunyi / tidur di siang hari, maka singa-singa di Taman Safari bisa mencapai sepuluh ekor jumlahnya, ada yang jantan dan betina. Mereka terlihat asyik bersantai di bebatuan dan di bawah pepohonan.
Keluar dari Safari Adventure, saatnya kendaraan diparkir dan perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki. Di bagian awal segmen kedua, anak-anak bisa menikmati berbagai wahana permainan. Ada yang cocok untuk toddler maupun yang usianya lebih besar. Mulai dari naik cangkir berputar, kereta api mini, sampai roller coaster yang meliuk-liuk tajam.
Oh ya, di Taman Safari ini ada beberapa pertunjukan hewan, seperti Dolphin and Friends, Elephant’s story, dan juga Tiger Show. Hanya saja, waktu show ini hanya sekali dalam sehari. Jadi pastikan untuk merencanakan betul-betul waktu di sana supaya tidak ketinggalan si animal show.
Keluar dari wahanan permainan, ada dua tujuan yang bisa dipilih. Ada Baby Zoo dan Safari Water World (jika menggunakan tiket Badak / Gajah). Di baby zoo kita bisa jalan-jalan melihat berbagai macam binatang (lagi), dan bahkan berfoto dengan beberapa bayi binatang. Sedangkan di Safari Water World, kita bisa bermain air sepuasnya dengan berbagai permainan di dalamnya. Dari perosotan rendah untuk anak-anak sampai yang berputar2 bagi remaja dan orang dewasa.
Kelebihan Taman Safari:
- Pengalaman berinteraksi dengan binatang dari jarak di Safari Adventure
- Ada animal show
- Fasilitas lengkap (ada masjid, banyak musholla, tempat makan, ruang bayi)
- Wahana air sangat luas dan lebih menantang
- Bisa berfoto bersama beberapa hewan (bayi harimau, singa, dll)
Kekurangan Taman Safari:
- Harga tarif cukup mahal (mulai dari Rp 85.000 untuk tiket Rusa)
Jika naik mobil, pastikan mobil kuat diajak menanjak (kami pernah mengalami mesin mobil ngadat karena tidak kuat menanjak tinggi).
- Area sangat luas dan berbukit-bukit/ menanjak, cukup melelahkan untuk anak kecil/orang tua
Tips Mengunjungi Taman Safari
* Pelajari waktu diselenggarakannya animal show sehingga kalian bisa menentukan rute mau ke mana dulu sebelum /sesudah show tanpa terlalu lama menunggu.
* Kalau bisa, berkunjunglah di hari kerja off-peak season jika bisa, karena selain harganya lebih murah, juga ada diskon tambahan bagi yang berulang tahun di bulan
* Siap datang pagi pulang malam. Dengan begitu banyaknya aktivitas yang bisa dilakukan di Taman Safari, bersiaplah untuk datang pagi pulang malam. Sedia cukup cemilan dan minuman sebagai teman perjalanan anak-anak dan juga baju ganti in case diperlukan.
Jatim Park 1- Museum Tubuh
Jatim Park 1 adalah Jatim Park yang paling tua usianya di antara tiga Jatim Park yang ada di Kota Batu. Jika Jatim Park 2 bernuansa wisata hewan, maka Jatim Park 1 nuansanya lebih ke edukasi, walaupun di dalamnya pun terdapat banyak wahana mainan.
Jatim Park 1 ini harga tiketnya paling murah dan jam bukanya paling terbatas dibandingkan dua park yang lain. Jadi jangan datang terlalu siang ya supaya tidak terburu-buru dalam menjelajahi isinya.
Ada beberapa segmen di Jatim Park 1.Di bagian pertama kami disuguhkan dengan wisata budaya dan sejarah bangsa Indonesia. DI sini kami bisa melihat-lihat rumah adat dan pakaian adat berbagai propinsi, miniatur candi, dan juga diorama sejarah perjuangan bangsa Indonesia di era kemerdekaan. Pas banget nih untuk crash course anak-anak mengenalkan sejarah Indonesia.
Di bagian kedua ada science centre, di mana pengunjung diajak untuk belajar dan praktek bermacam-macam ilmu sains, dari bagaimana terjadinya gema, berbagai percobaan tentang masa dan masa jenis, dan lain-lain.
Di bagian ketiga barulah kita berjumpa dengan wahana permainan. Wahana permainan di sini kurang cocok untuk toddler dan preschooler (yaa… ada namun sangat terbatas), target umurnya lebih ke anak SD ke atas. Wahana di sini tidak cuma melulu roller coaster dan sejenisnya. Ada juga yang unik seperti rumah cermin dan rumah pipa. Wahana permainan air di sini lebih besar dan lebih lengkap dibandingkan Jatim Park 2.
Setelah puas bermain-main di wahana permainan, kami segera keluar dari Jatim Park 1 untuk mengunjungi Museum Tubuh yang terletak persis di depannya. Sepertinya Museum Tubuh ini adalah tambahan terbaru dari paket Jatim Park 1. Di dalamnya kita seolah-olah masuk ke dalam organ-organ tubuh manusia dan mempelajari fungsinya. Mulai dari masuk ke rongga mulut, mata, bahkan organ dalam seperti jantung dan paru-paru. Seru… dan tentunya jadi bisa lebih mensyukuri nikmat tubuh yang sehat.
Kelebihan Jatim Park 1:
- Harga tiket paling murah di antara Jatim Park yang lain (Rp 75000)
- Fasilitas lengkap: musholla, tempat makan, ruang bayi
- Wahana air lebih luas dari JTP2
- Cocok untuk edukasi
Kekurangan Jatim Park 1:
- Bangunan sudah tua (kecuali Museum Tubuh)
- Jam buka terbatas (Jatim Park 1 sudah tutup pukul 16:00, Museum Tubuh pukul 17:00)
Tips Berkunjung:
Datang awal supaya bisa puas menjelajahi dan mencoba berbagai macam permainan di Jatim Park 1 ini.
Jatim Park 3 – buat si pecinta dinosaurus
Jatim Park 3 ini lokasinya paling strategis dibanding tempat wisata lain di Kota Batu. Ia terletak persis di tepi jalan utama Kota Batu. Nuansa di Jatim Park 3 adalah dinosaurus dan teknologi.
Sebetulnya Jatim Park 3 terdiri dari beberapa segmen, Dino Park, Museum Lilin, Museum Musik dan Fun Tech Plaza. Akan tetapi kami sekeluarga baru sempat menjelajahi Dino Park saja.
Dino Park sendiri cukup luas, ada bagian museum di mana kami bisa belajar bermacam-macam fakta menarik tentang berbagai dinosaurus, wahana 5 zaman, The Rimba, Ice Age, dan juga Akuarium 3D.
Di antara lima bagian ini, wahana 5 zaman adalah yang paling populer, terbukti dari antriannya yang mengular panjang. Tapi memang bisa dipahami sih, karena kapan lagi kita bisa menaiki kereta super jumbo dan dibawa berjalan-jalan melalui 5 fase zaman dinosaurus.
Akuarium 3D juga salah satu bagian yang unik dari Dino Park menurut saya. Karena di sini kami harus memakai kacamata 3D untuk melihat-lihat makhluk purba bawah laut di akuarium. Seru lho…
Oh ya, di Dino Park ini juga ada wahana permainan seperti di Jatim Park lainnya.
Kelebihan Jatim Park 3:
- Lokasi lebih strategis
- Beberapa segmen dari Jatim Park 3 buka sampai malam (pukul 22:00)
- Fasilitas lengkap: mushalla, tempat makan, ruang bayi
Kekurangan Jatim Park 3:
- Harga tiket cukup mahal (dari Rp 100.000)
- Jam mulai buka cukup siang, jam 11:00
Tips Berkunjung:
Jika ingin ke wahana lima zaman, jalan-jalan dulu saja ke bagian lain dari Dino Park. Tak perlu memaksakan ikut antri saat antrian mengular karena bisa memakan waktu satu jam bahkan lebih.
Taman Kelinci
Taman Kelinci ini terletak Kota Batu juga. Isinya bisa ditebak yaa… kelinci tentunya. Nah apa uniknya dari Taman kelinci?
Di taman ini, kelinci-kelinci bebas berkeliaran. Para pengunjung juga bebas membelai dan memberi makan si kelinci.
Area di Taman Kelinci berbukit-bukit dan dilengkapi dengan rumah-rumah kecil ala Rumah Hobbit, membuat tempat wisata ini cukup instagrammable.
Oya, selain berinteraksi dengan kelinci, ada sedikit playground di salah satu sudut taman kelinci untuk tempat bermain anak-anak.
Kelebihan Taman Kelinci:
- Harga tiket sangat terjangkau (Rp 10.000 – 20.000)
- Interaksi bebas dengan kelinci
Kekurangan Taman Kelinci:
- Fasilitas di dalam terbatas (kalau ke toilet harus keluar
- Tempat parkir sangat terbatas
Tips Berkunjung:
Jika punya banyak waktu luang, jangan lupa mampir ke Taman Strawberi yang letakknya sangat dekat dari Taman Kelinci.
Sengkaling
Sengkaling ini adalah salah satu tempat wisata yang sudah lama ada di Kota Batu, bahkan sejak saya kecil. Aktivitas yang ada di Sengkaling tentunya tidak sebanyak yang ada di Jatim Park, tapi jika ingin rekreasi singkat yang tidak memakan waktu seharian, Sengkaling adalah pilihan yang tepat.
Di Sengkaling, anak-anak bisa main di playground yang lumayan besar, main bumper car, menonton 4D movie dan naik perahu motor mengelilingi danau. Tak hanya itu saja, di Sengkaling ada kolam renang yang cukup besar (komplit dengan perosotannya) juga wahana naik kuda.
Kelebihan Sengkaling:
- Tarif tiket murah (Rp 30.000 per orang)
- Ada banyak kolam renang
- Relatif lebih sepi
Kekurangan Sengkaling:
- Usia bangunan / permainan sudah tua, konsep tidak semodern yang lain
Tips Berkunjung:
Jika ingin sekalian makan-makan di luar, datanglah di siang hari dan bermain di Sengkaling sampai sore, lalu lanjut wisata kuliner di Sengkaling Food Festival yang buka mulai Jam 16:00.
Museum Angkut – bagi si pecinta alat transportasi
Museum Angkut juga salah satu objek wisata favorit yang ada di Kota Batu. Seperti namanya, isi museum ini adalah alat transportasi.
Awalnya, kami sempat terkecoh saat memasuki bagian depan museum. Bagaimana tidak? Kami hanya masuk ke sebuah auditorium luas dengan berbagai alat transportasi darat dari pedati sapi sampai mobil unik.
Cuma ini saja nih? Pikir kami saat itu. Ternyata tidak. Berbagai pameran alat transportasi juga ada di lantai dua, kali ini fokusnya alat transportasi laut dan udara.
Tapi ternyata ini baru permulaan saja. Ketika kami keluar dari gedung ‘pameran’ tadi, barulah kami sadar bahwa Museum Angkutnya belum selesai, bahkan perjalananan masih panjang.
Di bagian selanjutnya, kami dibawa untuk berjalan-jalan mengunjungi berbagai macam alat transportasi unik di berbagai negara di dunia, lengkap dengan background pemandangan khas negara itu. Pas banget buat sesi berfoto-foto.
Oya, di kawasan Museum Angkut juga terdapat Pasar Terapung. Di sini kita bisa membeli oleh-oleh dan makanan.
Percaya atau tidak, walau kelihatannya kecil, menyusuri Museum Angkut sukses membuat kaki saya pegal-pegal hahaha.
Kelebihan Museum Angkut:
- Cocok untuk pecinta alat transportasi
- Fasilitas: mushalla, ruang bayi, pusat belanja makanan
Kekurangan Museum Angkut:
- Harga tiket cukup lumayan (Rp 80.000)
- Lahan parkir tidak terlalu luas
Tips Berkunjung:
Cek dulu siapa tahu ada promo tiket. Dulu saya bisa mendapatkan harga promo karena menaiki airline tertentu.
Alun-Alun Kota Malang
Nah, ini dia tujuan wisata yang ada di jantung kota Malang. Alun-alun Malang berada di tengah-tengah pusat perbelanjaan, kantor Bupati dan Masjid Jami’ Malang.
Sebenarnya jika kami pergi ke sini, tujuan utamanya bukanlah si alun-alun, tapi ke pusat perbelanjaan untuk menyetok baju dan kebutuhan rumah tangga yang harganya jauh lebih terjangkau dibandingkan di Singapura. Tak jauh dari alun-alun juga Ada toko buku Gramedia.
Nah, tapi alun-alun ini begitu menggoda untuk dikunjungi. Suasananya asri. Ada banyak burung dara yang bisa dikejar anak-anak dan diberi makan. Ada pancuran air di tengah2 dan pohon beringin yang rindang. Ada playground kecil juga untuk tempat bermain. Cocok sebagai tempat melepas lelah setelah setengah hari berkutat dengan daftar belanjaan yang panjang.
Oya, jika ingin, pengunjung bisa juga lho naik kereta kuda untuk berkeliling alun-alun. Tentunya seru ya kalau bisa berkeliling bersama-sama. Jika lapar, ada banyak penjaja makanan di tepi-tepi alun-alun, mulai dari bakso, nasgor dan lainnya.
Kelebihan alun-alun:
- Gratis, ada wifi gratis juga
- Jarak tempuh dekat karena masih di wilayah kota
Kekurangan alun-alun:
- Tidak ada fasilitas khusus, kalau mau ke toilet mending sekalian mampir ke masjid Jami’.
Tips Berkunjung:
Jika bisa, datanglah di sore hari sehingga matahari sudah tidak terik lagi.
::
Nah, inilah tujuh tujuan wisata favorit kami di Kota Malang. Sebetulnya masih ada banyak lagi tempat wisata yang bisa dikunjungi di Malang, akan tetapi tujuh inilah yang menurut saya cocok untuk anak-anak dan keluarga.
Bagaimana dengan kamu? Sudah pernah berkunjung ke Malang belum?
Leave a Reply