”Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan waktu senggang”. (HR. Bukhari no. 6412, dari Ibnu ‘Abbas)
Topik nulis bareng kali ini cukup spesial, karena berkaitan dengan bulan Ramadhan.
Apa sih yang kamu lakukan di waktu luang di bulan Ramadhan?
Terus terang, saya pribadi merasa waktu saya sering tiba-tiba habis, dari pagi eh tak terasa sudah berganti malam. Padahal daftar hal yang ingin dikerjakan belum juga selesai. Nah.. memasuki bulan Ramadhan ini saya menjadi deg-degan, bagaimana nih.. saya ingin meningkatkan target ibadah tapi kok serasa sibuk terus? Kapan ibadahnya dong?
Maka melalui artikel ini saya ingin berbagi bagaimana bisa mengoptimalkan waktu luang di bulan Ramadhan.
Tips 1: Luangkan waktu dan jangan menunggu ada waktu kosong
Kalau kita ingin melakukan sesuatu tapi serasa tidak punya waktu, kita harus memberikan ruang waktu tersendiri untuk hal yang ingin dikerjakan. Misal, di bulan Ramadhan yg juga bulan Al Quran kebanyakan orang ingin ingin menambah porsi ngaji. Maka coba beri ruang 10 menit setelah shubuh haruskan dirimu mengaji dan rutinkan. InsyaAllah lambat laun akan menjadi rutinitas dengan sendirinya. Kalau sudah konsisten di satu waktu, maka waktu mengaji ini bisa ditambah porsinya dengan mencari waktu luang di waktu yang lain.
Tips 2: Bergabung dengan Komunitas Yang Suportif
Salah satu target saya selama Ramadhan adalah bisa khatam Quran minimal satu kali. Maka betapa bersyukurnya saya karena tergabung dalam grup tahsin Ibu-Ibu setempat. Di luar Ramadhan, grup tahsin kami memiliki rutinitas menyelesaikan 1 lembar tilawah per hari nya. Tapi khusus bulan Ramadhan semua anggota digenjot untuk bisa menyelesaikan 1 juz sehari. Kalo gak mampu? Gakpapa, yang penting kan semua berusaha.
Bagaimana hasilnya? Di luar dugaan, hampir semua member bisa mengikuti target tilawah harian. Saat artikel ini ditulis, bahkan sebagian member sudah khatam minimal satu kali.
Bagi saya pribadi, bergabung dengan komunitas ini membuat semangat jadi lebih berkobar. Bukan untuk balapan siapa yang khatam dulu lho ya. Tapi lebih ke ‘ih si itu aja yg sibuknya kaya gitu masi bisa ngaji, masak aku gak bisa’ dan juga ‘si itu yg bacanya masih terbata-bata, perlu berjam-jam nyelesaikan 1 juz aja semangat tilawahnya, masa kita-kita yang bacanya sudah lancar malah malas.’
Tips 3: Hargai waktu walau hanya 1 menit
Saya teringat kajian Ustad Khalid Basalamah tentang 1 menit emas. Berapa banyak yg bisa kita lakukan dalam waktu satu menit? Istighfar 100x, baca tahlil 100x, dan dzikir-dzikir lain. Kita juga bisa memanfaatkan waktu 1 menit untuk menyambung silaturahim dengan kerabat kita, entah via WA atau telefon langsung.
Jadi barangkali dalam suatu kegiatan kita tidak bisa melakukan ibadah fisik seperti sholat dan membaca Quran, boleh jadi kita bisa nyambi berdzikir ketika memasak, menjemur atau menyusui bayi.
Tips 4: Niatkan perbuatanmu untuk ibadah
Sibuk memasak untuk persiapan sahur dan buka? Niatkanlah untuk menguatkan suami dan anak-anak saat puasa dan memberi makan buka orang yang berpuasa.
Mau tidur siang? Niatkan agar nanti malam bisa sholat terawih dengan segar dan khusyu’. Dengan begini, bahkan hal-hal yang biasa kita lakukan sehari-hari bisa bernilai pahala.
Tips 5: Hindari kegiatan yang melalaikan dan boros waktu
Bagi saya pribadi, godaan terbesar seringkali adalah mengecek medsos. Maka untuk sesi Ramadhan kali ini saya sengaja menghapus apps medsos favorit saya dan membuat batasan waktu (apps limit) untuk mengurangi godaan terlena di medsos.
Tips 6: Jangan lupa berdoa
Di bulan Ramadhan, doa menjadi salah satu ibadah yang rugi kalau tidak diamalkan. Bagaimana tidak, salah satu waktu mustajabnya doa adalah ketika seseorang sedang berpuasa.
Maka mintalah kepada Allah agar waktu-waktu kita diberkahi dan kita habiskan dalam hal yang penuh manfaat.
Sisipkan doa saat bersahur dan sebelum berbuka puasa, karena dua waktu tersebut juga waktu-waktu spesial dikabulkannya doa.
::
Itulah 6 tips yang dapat saya bagi dalam mengoptimalkan waktu luang di bulan Ramadhan ini.
Sebagai penutup, cukuplah kita renungi perkataan Ibnul Qayyim Jauziyah di bawah ini:
“Jika dirimu tidak disibukkan dengan hal-hal yang baik, pasti akan disibukkan dengan hal-hal yang batil” (Al Jawaabul Kafi)
Semoga di bulan Ramadhan ini, kita dapat menggunakan waktu luang kita sebaik-baiknya.
Leave a Reply