Kali ini aku ingin menulis tentang ulasan speaker murottal Alquran.
Kalau ditanya, kenapa sih kok pingin punya speaker?
Yaa, karena enak aja nyalainnya gak perlu nyalakan komputer dulu. Ga tergantung sama hape terus untuk dengerin murottal.
Selain itu, speaker murottal tambah lama semakin canggih juga. Bisa diputar dengan bermacam-macam mode.
Wah seperti apa tuh?
Berikut ini ulasan lengkapnya ya.
Speaker yang kubeli namanya Speaker Hafiz Cilik karena isi murottalnya dominan qori-qori kecil, seperti Muhammad Taha al-Junaid, Maryam Masud, dan lain-lain.
Kelebihannya:
- Konten murottalnya lumayan lengkap ya.
Ada yang audio 30 juz tilawah saja, tilawah dan terjemah, dan ada juga audio yang dipisah-pisah sehingga bisa diulang-ulang per ayat ataupun per surat.
2. Mode murottal bermacam-macam
Mode murottalnya juga cukup bermacam-macam. Ada mode biasa, ayat per ayat mengalir saja. Ada mode talaqqi, jadi qori membaca satu ayat lalu ada jeda beberapa detik sehingga yang mendengar bisa mengulang sendiri ayatnya. Ada juga mode tik-tokan. Mode ini cocok untuk murojaah. Semisal qori membaca ayat pertama, lalu ada jeda supaya kita bisa membaca ayat kedua sendiri, lalu qori melanjutkan ayat ketiga, dan seterusnya.
Cara menyetelnya bagaimana?Nah biasanya speaker ini punya kartu penggunaan yang isinya kode-kode angka untuk tiap juz/ayat/qori tertentu. Â Tinggal tekan ayat yang diinginkan, lalu pilih mode untuk mendengarkan (diulang per ayat, per surat, atau semua surat).
3. Portable.
Karena ukurannya kecil, ia mudah dipindah ke mana-mana, mengikut lokasi anggota keluarga.
4. Bisa pasang murottal lain dari flashdisk.
Ya, aku punya satu set lagi murottal yang khusus menggunakan qori Syaikh Mishari Rashid, di mana pengulangan ayatnya bisa diset bahkan per-seperempat halaman. Nah murottal ini ada di dalam flashdisk yang compatible dengan murottal.
Bagiku memiliki speaker ini rasanya praktis ya, karena bisa mendengar murottal dengan mudah. Anak-anak tidak terpaku melihat screen, beda kan kalau kitamenyetel di laptop/handphone, yang banyak dilihat videonya hehehe.
Untuk memutar surat-surat tertentu, misal yang dihafal anak (demi menguatkan hafalan), aku suka memakai speaker ini.
Kekurangannya ada gak?
Ada dong.
- Di speaker ini kita tidak bisa membuat custom playlist, beda sama YouTube yang bisa sesuka hati membuat playlist dengan isi yang random, tak harus urut nomor surat, dan lain-lain.
- Baterainya gak tahan lama, maksimal satu jam. Setahun belakangan ini, kami menggunakannya dalam keadaan selalu di-charge menggunakan colokan.
Nah, dari speaker ini juga kami jadi tahu qori kecil yang berjamaah Maryam Masud, yang sekarang jadi favoritnya Maryam.
Having said that, dengan adanya speaker di rumah, bukan berarti selalu rajin menyetel murottal tiap hari ya. Ini disebabkan karena menyetel murottal pun perlu pembiasaan dan disiplin. Kapan disetelnya? Ketika anak-anak sedang apa? Karena anak-anakku tak selalu di rumah kan ya, jadi pilih-pilih waktu yang sesuai juga. Aku pribadi masih dalam tahap pembiasaan nih untuk bisa lebih banyak menyetel murottal di rumah. Semangat!
Leave a Reply