Jurnal Ibu Pembelajar

A Journey To Be A Better Mom

  • Institut Ibu Profesional
    • Bunda Sayang
    • Bunda Cekatan
    • Bunda Produktif
  • Rumbel Literasi
  • Parenting
    • Portfolio Anak
    • Online Talent Club
    • Catatan Ibu
  • Belajar Alquran
  • About Me
You are here: Home / KLIP / Nasi Dulang, Menu Ramadan yang Kurindukan

April 11, 2022 by Fiftarina

Nasi Dulang, Menu Ramadan yang Kurindukan

Sharing is caring!

Salah satu menu bulan Ramadan khas di Singapura yang kurindukan adalah nasi dulang.

Apa itu nasi dulang?

 

Dulang sendiri berasal dari bahasa Melayu yang artinya nampan besar. 

Pada hakikatnya, nasi dulang adalah nasi yang disajikan bersama lauk-pauknya langsung di nampan lingkaran berukuran besar. Tiap nampan/dulang cukup untuk disantap lima orang dewasa.

Apa saja menu yang biasa disajikan di dalam nasi dulang?

Macam-macam, bisa nasi ambeng (nasi, rendang, sambal goreng, serundeng), nasi briyani (nasi khas India dengan lauk ayam/daging plus acar mentimun/nanas), dan bahkan nasi ayam (nasi kaldudengan ayam bakar/goreng dan sambal).

Aku mengenal nasi dulang pertama kali ketika kuliah. Ya, di acara buka puasa bersama yang diadakan oleh Muslim Society kampusku, menunya adalah nasi beserta lauk pauknya yang ditata di dulang.

Awalnya aku merasa risih makan sedulang berlima dengan orang lain. Apalagi makan di dulang tentunya makan dengan menggunakan tangan langsung ya. Jadi sembari makan, kita juga bisa melihat tangan-tangan lain yang menjumputi nasi, mengepal-ngepalnya dengan jari, atau mencampur-adukkan lauk dengan nasi. Namun, lama-kelamaan aku pun menjadi terbiasa. 

Di tahun-tahun terakhir kuliah, aku pun semakin sering menghabiskan Ramadan di rantau karena bulan puasa tak lagi bertepatan dengan liburan. Kakak-kakak seniorku pun mengajakku untuk safari masjid, mencari masjid dengan imam salat tarawih yang merdu dan tartil bacaannya. Lalu bertemulah kami dengan masjid Al-Falah, sebuah masjid yang berada di daerah Orchard Road. 

Kami pun jatuh cinta dengannya. Meskipun lokasinya jauh dari kampus, kami selalu menyempatkan salat tarawih di masjid itu saat akhir pekan. Bacaan merdu sang imam sungguh menjadi penawar rindu akan nikmatnya tarawih di kampung halaman. 

Bonusnya adalah nasi dulang yang menjadi ciri khas menu buka puasa masjid ini. Bahkan ketika kami menyempatkan iktikaf di sana, nasi dulang kembali menjadi menu andalan di waktu sahur. Perut kenyang, hatipun menjadi riang. 

Nasi dulang selalu jadi menu yang kurindukan setiap datang bulan Ramadan. Sayangnya, pandemi mengubah segalanya. Sesi berbuka bersama di masjid tak lagi diizinkan. Tak ada lagi deretan nasi dulang yang memenuhi halaman masjid di kala Maghrib.

Aku berdoa semoga pandemi segera berlalu, sehingga aku bisa menikmati nasi dulang seperti dahulu. 

Related Posts

  • Abdurrahman is four years old (+ four months)Abdurrahman is four years old (+ four months)
  • Refleksi dari Virtual Race IP AsiaRefleksi dari Virtual Race IP Asia
  • Family Project Hari Ke-5: StationeryFamily Project Hari Ke-5: Stationery
  • Jurnal Bunda Produktif Zona Newstime Pekan 1Jurnal Bunda Produktif Zona Newstime Pekan 1
Sharing is caring!
❮❮ Previous Post
Next Post ❯ ❯

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

CommentLuv badgeShow more posts

About Me

Welcome! My name is Fiftarina. I started this website as an avenue to pen down things that I do with my family. Read more...

Subscribe to our Weekly Newsletter

Stay updated! Get notified on our newest posts right on your inbox

What are you looking for?

Reader’s Favorite

Taliwang Grilled Chicken, yumm..

Taliwang Grilled Chicken

Breastfeeding my baby on the go

Why I keep breastfeeding my baby beyond the first year

Playing with giant blocks at Imaginarium

Imaginarium at Singapore Art Museum

Recent discussion

  • Fiftarina on Penggunaan Teachable dalam Persiapan Menuju PSLE
  • Feri on Penggunaan Teachable dalam Persiapan Menuju PSLE
  • Fiftarina on Pengalaman Tak Terlupakan di Lee Wee Nam Library
  • Nurhilmiyah on Pengalaman Tak Terlupakan di Lee Wee Nam Library
  • Fiftarina on Pelajaran Berharga dari Sahabat di Rantau
  • Parenting & Motherhood
  • Kids Activities
  • Family Stories
  • From my kitchen

Pretty Chic Theme By: Pretty Darn Cute Design