Jurnal Ibu Pembelajar

A Journey To Be A Better Mom

  • Institut Ibu Profesional
    • Bunda Sayang
    • Bunda Cekatan
    • Bunda Produktif
  • Rumbel Literasi
  • Parenting
    • Portfolio Anak
    • Online Talent Club
    • Catatan Ibu
  • Belajar Alquran
  • About Me
You are here: Home / KLIP / Mengenal Pembalut Kain

January 12, 2022 by Fiftarina

Mengenal Pembalut Kain

Sharing is caring!

Pada tahun 2011 aku berkenalan dengan clodi. Karena browsing-browsing tentang clodilah, aku jadi tahu ada yang namanya pembalut kain.

Impresi pertamaku tentang pembalut kain adalah mahal. Ya, pembalut kain yang beli jadi itu harganya mahal. Maka itu, aku tak pernah berani mengajukan proposal membeli pembalut kain. Sebagai gantinya, jadilah aku mencari info bagaimana cara menjahit pembalut sendiri. Dan ternyata mudah sekali!

Berbekal handuk butut dan daster zaman kuliah yang sudah kekecilan, aku pun mencoba menjahit pembalut sendiri. Polanya pun bermacam-macam. Ada yang ku-trace sendiri dari pembalut sekali pakai. Ada pula yang menggunakan menspad pattern yang bisa diunduh dengan mudah dari internet. Hasilnya, wow, lumayan juga. Aku jadi punya beberapa pembalut yang cukup untuk dipakai bergantian selama siklus haidku.

Tanpa kain khusus

Seperti yang kuceritakan di atas, pembalut kain pertamaku tidak menggunakan kain khusus seperti microfiber yang berdaya serap tinggi, atau lapisan stay-dry dan anti bocor untuk menjaga kenyamanan saat haid. Namun, mereka tetap bisa berfungsi dengan baik kok.

Mudah dicuci

Salah satu pertanyaan pertamaku saat mengenakan pembalut kain adalah bagaimana nanti mencucinya? Repotkah? Karena sebelumnya aku terbiasa asal buang saja.

Ternyata setelah dijalani, biasa aja kok, enggak repot. Aku menggunakan metode ‘wet pail with lid’ untuk menyimpan pembalut yang belum sempat dicuci. Saat waktu mencuci tiba, tinggal dibilas manual dulu untuk menghilangkan noda lalu masuk ke mesin cuci seperti biasa. Mudah kan.

Warna Putih atau Gelap?

Untuk pembalut pertamaku, aku sengaja menggunakan warna gelap karena kuatir kurang pandai dalam menghilangkan noda. Baru belakangan ini saja aku memberanikan diri untuk membeli pembalut dengan lapisan penyerap warna putih. Hal ini aku lakukan untuk memudahkanku mengetahui ketika siklus haid sudah mau selesai.

Bagaimana dengan noda?

Surprisingly, mayoritas pembalut kainku tidak bermasalah dengan noda. Satu-satunya yang terkena noda susah hilang adalah yang aku buat dari kain flanel (bekas selimut bayi).

Mau Coba Jahit Sendiri?

Yuk, mulai saja dulu dengan kain-kain yang ada di rumah. Pola bisa diambil dari ukuran pembalut yang biasa dipakai maupun dari internet (ini contohnya).

Mesin Jahit atau Jahit Tangan

Membuat pembalut dengan mesin jahit pastinya akan lebih cepat selesai ya. Namun, bukan berarti tidak bisa dijahit tangan lo. Salah seorang temanku membuat pembalutnya dengan cara jahit tangan dan it still works.

Aku pribadi menggunakan mesin jahit murah meriah yang cuma memiliki satu jenis jahitan (lurus saja).

Kancing Snapnya Bagaimana?

Aku pribadi membeli seperangkat kancing snap dan alat pemasangnya karena berniatan menjahit clodi untuk anak-anakku. Nah, makanya sekalian saja dipakai ketika membuat menspad.

Jika tidak ada snap, bisa juga kita menggunakan kancing jepret model jadul ataupun perekat velcro.

Nah, ternyata mudah saja kan membuat dan memakai pembalut kain. Yuk dicoba!

Related Posts

  • How to Deal with Newborn Jaundice: A breastfeeding mother point of viewHow to Deal with Newborn Jaundice: A breastfeeding mother point of view
  • Bersepeda dengan KeluargaBersepeda dengan Keluarga
  • Membangun Zona Passion: Passion Canvas dan Passion ProjectMembangun Zona Passion: Passion Canvas dan Passion Project
  • Menstimulus Matematika Logis Hari Ke-10: Simple Multiplication StoryMenstimulus Matematika Logis Hari Ke-10: Simple Multiplication Story
Sharing is caring!
❮❮ Previous Post
Next Post ❯ ❯

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

CommentLuv badgeShow more posts

About Me

Welcome! My name is Fiftarina. I started this website as an avenue to pen down things that I do with my family. Read more...

Subscribe to our Weekly Newsletter

Stay updated! Get notified on our newest posts right on your inbox

What are you looking for?

Reader’s Favorite

Taliwang Grilled Chicken, yumm..

Taliwang Grilled Chicken

Breastfeeding my baby on the go

Why I keep breastfeeding my baby beyond the first year

Playing with giant blocks at Imaginarium

Imaginarium at Singapore Art Museum

Recent discussion

  • Fiftarina on Penggunaan Teachable dalam Persiapan Menuju PSLE
  • Feri on Penggunaan Teachable dalam Persiapan Menuju PSLE
  • Fiftarina on Pengalaman Tak Terlupakan di Lee Wee Nam Library
  • Nurhilmiyah on Pengalaman Tak Terlupakan di Lee Wee Nam Library
  • Fiftarina on Pelajaran Berharga dari Sahabat di Rantau
  • Parenting & Motherhood
  • Kids Activities
  • Family Stories
  • From my kitchen

Pretty Chic Theme By: Pretty Darn Cute Design