Bismillah
Ada yang spesial dari liburan kami akhir tahun lalu. Kalau liburan sekeluarga sudah biasa ya. Kali ini, keluarga saya, kakak saya, mbak Dini, dan adik saya, dek Rizka, berkesempatan untuk liburan bareng2. MasyaAllah, padahal jarang2 kami bisa ngumpul semuanya dalam satu waktu.
Yangkung dan Yangti tentunya gembira sekali. Rumah mereka ramee banget kedatangan cucu-cucu nya berenam (masing2 dua dari tiap keluarga – dek Maryam dan dek Sena masih di perut hihihi). Bahkan suara anak2 terdengar sampai tetangga (yg bnyk mendatangkan komentar, itu putu2nya Bu Slamet kalo ngomong pake bahasa Inggris hehehe).
Banyak pengalaman menarik yang kami alami saat liburan.
Bagi saya, ini salah satu kesempatan praktek me-manage keluarga besar. Masya Allah ya, ternyata ngurusin belasan orang dalam 1 keluarga memang heboh. Benar2 perlu teamwork untuk bagi2 tugas, siapa pegang cucian dan jemuran, siapa masak, siapa bagian nemeni anak2. Hihihi.. tiap hari harus disiplin dan itu gak mudah secara banyak hari kami manfaatkan buat keluar bareng2.
Buat anak2, ini kesempatan main bareng sepupu2. Bagi Abdurrahman, seneng banget dia bisa main sama Mbak Afa. Tapi ternyata, hal ini sering bikin jealous Khadijah yang terbiasa mas nya adalah miliknya saja. Jadilah anak2 belajar berbagi dan take turn main sama Abdurrahman hehehe…
Jalan2 ke mana saja.. ?
Rumah Yangkung dan Yangti di Malang. Dan jauh2 hari Yangti sudah sounding ingin mengajak cucu2 ke Kafe Sawah dan Rumah Kelinci di daerah Pujon. Daerah ini lebih ‘ndeso ‘ dibandingkan Batu (Yang selalu penuh wisatawan dan macet), jadi Alhamdulillah perjalanan cukup lancar dan pengunjungnya tidak terlalu banyak.
Cafe Sawah
Cafe di tengah2 sawah? Kaya gimana tuh…
Ya di sini suasana pedesaan kental sekali. Jadi lokasi si ‘cafe’ ini mmg berada di daerah sawah penduduk sekitar.
Jangan bayangin cafe2 modern ya.. pada dasarnya kita makan prasmanan dan duduk lesehan di gubug2 bambu yg telah disediakan. Nah.. gubug2 nya ini bener2 di pinggiran sawah. Seru kan makan2 sambil lihat sawah yang menghijau.
Menu yang tersedia sederhana tapi nikmat sekali. Ada nasi jagung, dadar jagung, sayur krecek pedas, sayur nangka, dan masih banyak menu super lainnya. Oh jangan khawatir, buat anak2 ada menu ayam goreng dan sop juga kok.
Apa isinya cuma makan2 saja?
Enggak ya.. sebenarnya ada juga area buat naik kuda, nyoba naik ATV dan beberapa permainan. Hanya saja pas kita sampai sana sudah siang menjelang sore dan perut sudah keroncongan. Jadinya cuss ayo langsung makan setelah sholat di musholla yang terdapat di sana.
Selain makan dan lihat2 sawah, ada juga kebun sayuran bermacam2. Ada wortel, selada, seledri. Wah bener2 jadi ajang mengenalkan anak2 pada berbagai macam sayuran, bagaimana mereka tumbuh.
Di Cafe Sawah Ini juga disediakan spot2 untuk berfoto bersama dengan latar belakang pemandangan yang ciamik. Kalo ga percaya, silakan cek di Google image. Pasti banyak nemu foto2 cantik di sana.
Wah, Kalo gak inget perjalanan balik ke rumah bisa makan waktu sampai 2 jam an, ingin rasanya berlama2 di sini memuaskan mata dengan pemandangan sawah dan kebun Yang hijau.
Oh ya tiket nya juga murah sekali lho.. seingat saya per orangnya kurang dari Rp. 10.0000,- itu sudah termasuk voucher makan.
Rumah / Taman Kelinci
Tempat ini rumah dari puluhan kelinci Yang dilepas bebas. Iya bener, kebanyakan kelinci nya berkeliaran di rerumputan dan rumah2 kelinci yang nampak seperti Rumah Hobbit. Anak2 langsung histeris deh ngejar2 kelinci ke mana-mana.
Oh iya, anak2 juga bisa memberi makan kelinci lho di sini, tinggal membeli makanan Yang sudah disediakan di gerbang pintu masuk.
Walaupun tidak terlalu besar, area Rumah Kelinci berbukit2.., jadi bikin tambah seru buat anak2 bereksplorasi lari2an di dalamnya. Oh ya, di dalam Rumah Kelinci ini juga ada mini playground dengan area panjat dinding dan ayunan.
Saat kami berkunjung ke sana, tiket masuk nya kalau tidak salah Rp 10.000,-, tapi dengar2 saat Ini nambah menjadi Rp 20.000,- tapi sudah termasuk fasilitas jalan2 ke kebun strawberry (Yang dulu nya belum ada). Jadi pingin ke sana lagi nih, hihihi…
Taman Safari Prigen
Kalau Taman Safari ini sih sudah tersohor banget yaah.
Taman Safari Prigen (dikenal juga dengan Taman Safari II) termasuk tujuan wisata favorit di Jawa Timur.
Tiketnya harga premium (paling murah Rp 90.0000 per orang). Tapi jangan salah. Dengan harga tiket segitu, kami bisa menikmati wisata safari dengan mobil (melihat puluhan atau bahkan ratusan hewan dari 5 benua) plus pertunjukan binatang (favorit kami adalah pertunjukan lumba2 dan singa laut, plus pertunjukan harimau putih), juga animal zoo (percayalah.., mengelilingi zoo Ini cukup bikin kaki gempor).
Kalau saya bandingkan dengan Singapore Zoo (yg harga tiket nya bisa di atas $30 untuk orang dewasa, kira2 sebanding dengan Rp 300.0000,-), Taman Safari terasa jadi murah bangettt dan worth banget deh.
Di antara berbagai banyak fasilitas di Taman Safari, favorit kami sekeluarga adalah safari pakai mobil. Seru kan anak2 bisa kasih makan berbagai macam binatang dari mobil, dari zebra, kijang, dan bermacam2 lagi hewan lain yg MasyaAllah benar2 beraneka ragam dan jumlahnya banyak.
Kalau di Singapore Zoo kami terbiasa lihat singa Cuma satu yg kadang lagi tidur jadi gak kelihatan, di sini singanya ada lebih dari 5, jantan dan betina, besar dan gagah2. Seruu deh..
Nah.. setelah selesai safari, barulah mobil diparkir dan kami bersiap menikmati atraksi Yang lainnya.
Oh ya, selain atraksi yang sudah tersebut di atas, di Taman Safari juga ada sekitar 10 wahana permainan anak (bumper car, roller coaster mini, gajah dumbo, cangkir putar dan lain2).
Ada juga kolam renang disertai perosotan air Yang cukup luas (kami gak masuk sini krn gak bawa baju berenang).
Fasilitas di dalam juga cukup komplit:
- Musholla lebih dari satu
- Tempat makan juga ada beberapa (tapi saran saya untuk menghemat waktu mendingan bawa bekal sendiri dari rumah sehingga waktu bisa dimaksimalkan untuk berkeliling di zoo)
Dan Yang juga berkesan bagi saya, petugas di sana ramah2 semua.. bener deh..
Duh rasanya ingin berlama2 di sini, tapi kaki sudah cenut2, anak2 udah pada rewel kecapean. Tak terasa matahari pun sudah hampir terbenam dan Taman Safari pun sudah mau tutup. Jadilah kami pulang sambil menikmati sunset di perjalanan.
Selain jalan2 keluar yang seru2, anak2 suka senang sekali dengan kegiatan di rumah bersama eyang2.
Rame2 naik motor berempat (sampai rebutan hari ini siapa yg mau digonceng eyang).
Kami juga panen hasil kebun (ayoo ngambil mangga sama2…) Kami menggunakan galah Yang ada keranjang di atasnya. Setelah mangga yg masih tergantung di pohon ditangkap oleh keranjang, anak2 diminta menarik galah sama2 sampai si mangga terlepas. Nanti berebut ngambilin mangga yg sudah di galah untuk dimasukkan keranjang.
Yangkung yangti juga punya kebun sayur jadi anak2 sempat foto2 juga sama kacang panjang.
Dan Yang paling teringat sampai sekarang adalah celetuk si Ulya saat abang2 jagung rebus lewat. Dipelesetkan dari jagung manis, Ulya suka nya nyeletuk, “jaguung… jagung mandiii…’ sambil cekikikan khas Ulya.
Alhamdulillah.. liburan panjang yang cukup berkesan. Mudah2an bisa jadi tombo kangen eyang2 dengan cucu2nya, terhibur dengan keramean mereka.
Jadii… akhir tahun ini apakah eyang-eyang akan kumpul bareng lagi dengan delapan cucu? Colek2 mbak Dini =P. We’ll see insyaAllah.
Leave a Reply