Jurnal Ibu Pembelajar

A Journey To Be A Better Mom

  • Institut Ibu Profesional
    • Bunda Sayang
    • Bunda Cekatan
    • Bunda Produktif
  • Rumbel Literasi
  • Parenting
    • Portfolio Anak
    • Online Talent Club
    • Catatan Ibu
  • Belajar Alquran
  • About Me
You are here: Home / Bunda Cekatan / Jurnal Kupu-Kupu Minggu Ke-8: Behind The Scene “Kupu-Kupu Terbang”

July 16, 2020 by Fiftarina

Jurnal Kupu-Kupu Minggu Ke-8: Behind The Scene “Kupu-Kupu Terbang”

Sharing is caring!

 

Sabtu, 12 Juli 2020
“Sebetulnya aku kepingin masukin kupu-kupu temen-temen di videonya, minimal dimasukin ke satu slide gitu…. Tapi kayanya makan waktu yaa… “ tuturku ke Mbak Dieni saat mendiskusikan detil komponen yang akan dimasukin ke video.

“Samaaa…. aku juga kepikiran begitu… ,” balas beliau. Wah rupanya kami sehati.

Tapi kami paham, memasukkan  27 kupu-kupu bukanlah hal yang mudah. Ada beberapa tahap yang harus dilakukan sebelum si kupu bisa nongkrong di slide. Maka kami pun sepakat untuk menjadikannya ‘optional’. Kalau sempat ya dikerjakan, kalau enggak ya sudahlah.


Minggu, 13 Juli 2020

Video teman-teman mulai terkumpul. Tapi belum juga lengkap. Beberapa kali aku mengecek shared folder dan videonya masih itu-itu saja. Kalau kami memaksakan memulai menggabungkan video, akan banyak waktu terbuang, karena nanti akan ada penambahan lagi dan perlu edit lagi. Maka kami putuskan untuk fokus di slide–slide tambahan sembari menunggu.

Tik tok tik tok tik tok….Waktu rasanya berjalan lambaat sekali sedangkan slides sudah siap. Iseng, aku mulai mencari cara bagaimana caranya bisa menghilangkan background putih dari gambar kupu-kupu. Ku teringat, seorang anggota IP Asia yang jago design pernah berbagi nama aplikasinya di grup.
Setelah kuutak-utik, eh… ternyata menghilangkan background jadi mudah sekali dengan bantuan aplikasi ini. Aku pun mulai menyusuri jurnal teman-teman, men-screenshot gambar kupu-kupunya, dan menghilangkan background-nya.  Aktivitas ini terhenti di malam hari karena video teman-teman sudah terkumpul semua. Alhamdulillah, komplit!!

Terharu rasanya dengan support teman-teman dari awal yang gercep dalam pengonsepan video, juga on-time dalam mengumpulkan. Bahkan ada yang bela-belain shooting di tempat ikonik negara domisilinya. Jujur, aku sempat khawatir  bagaimana kalau tidak bisa menyelesaikan editan video hanya dalam dua hari kerja. Maklum, waktu pengeditan sangat terbatas. Hanya menggunakan pocket time here and there,  di sela-sela kesibukan domestik dan keluarga.

 

Senin, 14 Juli 2020
Pagi-pagi sebelum shubuh Mbak Dieni sudah berbagi hasil editan videonya padaku. Waks… rupanya beliau begadang semalam! Aku pun ngebut menyelesaikan bagianku, merapikan kembali teks dan transisi video, lalu menyerahkan hasilnya ke Mbak Dieni. Ya… beliaulah yang bertugas untuk menggabungkan dua komponen besar dan melakukan finishing touch.


Karena sudah senggang, aku pun melanjutkan kembali si “proyek kupu-kupu”. Aku mengabarkan ke Mbak Dieni bahwa 27 kupu-kupu sudah hampir siap. Tinggal meletakkannya satu-satu di slide Canva.
Tapi entah mengapa, tiba-tiba aku terpikir ide baru. Andai saja… kupu-kupunya bisa ditampilkan satu-satu di video pasti seru ya, pikirku.

Dan jemariku kembali berselancar di video editor untuk memasukkan kupu-kupu itu  satu per satu-satu. Awalnya, cuma muncul satu persatu tanpa ada gerakan. Lalu, tiba-tiba aku teringat sebuah fitur  yang bisa memunculkan efek layar serasa berpindah. Dengan sedikit pengaturan, jadilah kupu-kupu itu serasa ‘terbang’. Tak sabar, aku mengirim video kupu itu ke Mbak Dieni.

 

Saat itu video-nya masih raw sekali. Hanya kupu-kupu terbang dengan background hitam.“Coba kalau background-nya dibikin putih… kira-kira lebih bagus gak?” Saran beliau.

Aku pun mulai utak-utik lagi. Tak puas dengan fitur background Kinemaster, aku pindah ke Canva. Dan malah terpikat dengan background Canva yang bermacam-macam, ada langit berawan, langit dengan dedaunan, macam-macam!  Akhirnya kami memilih untuk menggunakan kupu-kupu terbang dengan background langit  biru.

Sore harinya, kupu-kupu terbang bagianku sudah rampung. Tinggal digabungkan dengan keseluruhan video sebelum di-share dengan teman-teman yang lain.

 

Tapi, bukan Mbak Dieni namanya kalau mudah puas dengan sesuatu. Malamnya, Mbak Dieni memintaku membantunya brainstorming quote-quote ala Buncek. Aku belum bisa menebak ke mana arah ide beliau saat itu. Mau diapain lagi itu video, pikirku kala itu.

 

Ternyata oh ternyata, Mbak Dieni membuat si kupu- kupu jadi semakin ciamik dengan taburan quote penyemangat ala Buncek. Bahagiaaa rasanya melihat hasil akhirnya.
Dan lebih bahagia lagi saat teman-teman memberikan apresiasi yang luar biasa pada video editan kami.

Terima kasih teman-teman, atas kepercayaan kalian mengamanahkan video editing kepada kami. Juga kepada mbak Dieni, yang sudah jadi partner bertukar ide dan membuat video editanku yang plain menjadi fabulous.
Sungguh, ini  adalah high-ending energy yang tak terlupakan.
***

“Ibuuu….. sudah jam 7:25 niih…., waktunya mbangunin Maryam!” Khadijah kembali memperingatkanku yang masih asyik mengetik di layar HP. Ya, akhirnya tulisan ini  harus dicukupkan di sini, untuk kembali menjalankan peranku  ibu.

 

Singapura, 15 Juli 2020, 7:30 am

Related Posts

  • Tips Mengoptimalkan Waktu Luang Di Bulan RamadhanTips Mengoptimalkan Waktu Luang Di Bulan Ramadhan
  • Bunsay Game Level 11 Fitrah Seksualitas Day 7: Menjaga Diri Dari Kejahatan SeksualBunsay Game Level 11 Fitrah Seksualitas Day 7: Menjaga Diri Dari Kejahatan Seksual
  • Family Project Hari Ke-7: Menata Rak Stainless SteelFamily Project Hari Ke-7: Menata Rak Stainless Steel
  • Manfaat Ibu Menghafal Al Qur’an bagi Anak-AnakManfaat Ibu Menghafal Al Qur’an bagi Anak-Anak
Sharing is caring!
❮❮ Previous Post
Next Post ❯ ❯

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

CommentLuv badgeShow more posts

About Me

Welcome! My name is Fiftarina. I started this website as an avenue to pen down things that I do with my family. Read more...

Subscribe to our Weekly Newsletter

Stay updated! Get notified on our newest posts right on your inbox

What are you looking for?

Reader’s Favorite

Taliwang Grilled Chicken, yumm..

Taliwang Grilled Chicken

Breastfeeding my baby on the go

Why I keep breastfeeding my baby beyond the first year

Playing with giant blocks at Imaginarium

Imaginarium at Singapore Art Museum

Recent discussion

  • Fiftarina on Penggunaan Teachable dalam Persiapan Menuju PSLE
  • Feri on Penggunaan Teachable dalam Persiapan Menuju PSLE
  • Fiftarina on Pengalaman Tak Terlupakan di Lee Wee Nam Library
  • Nurhilmiyah on Pengalaman Tak Terlupakan di Lee Wee Nam Library
  • Fiftarina on Pelajaran Berharga dari Sahabat di Rantau
  • Parenting & Motherhood
  • Kids Activities
  • Family Stories
  • From my kitchen

Pretty Chic Theme By: Pretty Darn Cute Design