Bismillah
Halo, ketemu lagi di Jurnal Bunda Produktif.
Kali ini kita masih ada di pekan ketiga, teman-teman, hehehe. Awalnya dikira sudah akan pindah zona, ternyata belum.
Di pekan ketiga ini kita mendapat materi yang menarik banget dari Bu Septi. Topiknya adalah Six Thinking Hats.

Ya, six thinking hats ini sebetulnya metode yang sudah lama ada, bahkan sejak Bu Septi awal menikah dulu (beliau diajari oleh Pak Dodik). MasyaAllah keren banget ya ini sinergi mereka berdua.
Metode ini dipopulerkan oleh Edward de Bono dalam bukunya Six Thinking Hats. Dengan metode ini, kita bisa berpikir lebih jernih dan efektif Dalam menyelesaikan suatu tantangan. Tidak mbulet dan ruwet seperti yang menjadi stigma kebanyakan Kaum wanita.
Six Thinking Hats | The Definition
Ada enam topi yang kita pakai saat berpikir menyelesaikan suatu tantangan. Topik ini dipakai secara runut ya, jangan dibolak-balik.
- Blue hat: di mana kita mengidentifikasi tantangan dan tujuannya.
- White hat: di mana kita mencari data dan fakta. Jadi gak boleh berdasarkan katanya…. ya. Data mesti jelas, hehehe.
- Green hat: nah ini saatnya kita mengumpulkan solusi dan ide-ide kita. Alternatif apa saja yang bisa kita ambil.
- Yellow hat: dari ide yang sudah ditulis saat memakai topi hijau, tentukan kelebihan dan manfaatnya.
- Black hat: dari ide yang sudah ditulis, tentukan resiko dan kekurangannya.
- Red hat: tanpa memperhatikan fakta dan data, tanyakan bagaimana intuisi/feeling kita.
- Pakai lagi topi birumu, tentukan tiga solusi terbaik, lalu narrow down lagi menjadi satu.
- Langsung tulis 4 action item untuk merealisasikan solusi terbaikmu.
Wah, seru ya!
Rasanya gak sabar untuk mempraktikkan ini dalam memecahkan masalah (ehm… tantangan ding) di kehidupan sehari-hari.
Nah, sekarang waktunya untuk praktik. Gunakan six thinking hat ini di level co housing dan timses cluster.
Kebetulan co housing kami baru saja menerima tantangan dari rektor untuk menerbitkan majalah sesuai momen bulan Februari.
Ada kegalauan untuk menerima atau tidak. Ada keresahan, bagaimana kalau majalahnya dirasa kurang greget isinya.
Kalau ini kan berdasar feeling aja yah. Makanya daripada kebingungan menentukan langkah, kita mencoba six thinking hat.
Praktik Six Thinking Hats di Co Housing
Berikut ini rangkuman dari praktik six thinking hats yang kami lakukan di Co Housing.

TOPI BIRU
Temukan tantangan dan tujuan apa yang ingin kita capai.
– Tantangan:Ada tawaran promosi e magz di media IIP. CH mengambil tawaran tersebut, namun belum tau koreksinya seperti apa. Apakah akan menyita waktu atau tidak, sehingga berpengaruh pada proses pengerjaan hexa magz edisi 5.
– Tujuan:Sesuai milestone, hexa magz sampai edisi 5 di bulan maret.
TOPI PUTIH
Kumpulkan data dan fakta pendukung yang ada.
– Edisi 4 terbit sesuai milestone (3 feb)- Edisi 5 terbit di bulan maret sesuai milestone (3 atau 10 Maret)- Jika edisi 4 koreksinya banyak, akan kewalahan untuk mengerjakan edisi 5.- Hari bahasa ibu internasional: 21 Feb (estimasi terbit setelah koreksi: 16-21 Feb)- Edisi 5 terbit dengan tema Hari perempuan internasional
TOPI HIJAU
Pikirkan solusi sebanyak-banyaknya. Alternatif apa yang dapat kita ambil.
1. Hexa Magz terbit sampai edisi 5, tema sesuai moment maret dan ada selipan selebrasi + koreksi rektor untuk edisi 4
2. Hexa Magz terbit sampai edisi 5, tema selebrasi + koreksi rektor untuk edisi 4
3. Hexa Magz terbit sampai edisi 5, tema momen maret + koreksi rektor untuk edisi 4
4. Hexa Magz terbit sampai edisi 4 saja, fokus pada koreksi rektor.
5. Koreksi rektor tidak diambil, lalu fokus ke edisi 5 (jika mau ambil momen Maret)
6. Hexa Magz Edisi 5 terbit dengan tema hari perempuan internasional dan bisa berkaitan dengan selebrasi kelas bunpro tentang HC sebagai kota virtual perempuan
TOPI KUNING
Tentukan manfaat, values dan kelebihan dari ide-ide yang telah kita dapatkan.
1. Extra miles, rubrik bisa pilih, sesuai tema atau selebrasi, dapat promosi ekstra di media IIP utk bln Februari.
2. Sesuai moment kelulusan bunpro, berkesan karena terakhir kalinya hexa magz terbit di kelas bunpro. Dapat promosi ekstra di media IIP untuk Bln Februari.
3. Lebih mudah untuk penyesuaian rubrik. Dapat promosi ekstra di media IIP untuk Bln Februari.
4. Meringankan jobdesk, bisa fokus ke koreksi edisi 4 kemudian timses cluster.
5. Bisa fokus ke edisi 5 sesuai tema yang disepakati6. Bisa langsung mengumpulkan data terkait HC dari awal berdiri dan menulis rubrik dengan tema perempuan.
TOPI HITAM
Tentukan kekurangan dari ide tersebut. Sertai dengan pertanyaan: Bagaimana cara agar kekurangan dari ide tersebut dapat dicegah atau ditanggulangi?
1. Tema terkesan ada 2 dalam 1 majalah, sehingga tampak tidak fokus, jika koreksi edisi 4 banyak, bisa keteteran.Solusi: -selebrasi sebagai selipan terpisah.- membuka kontribusi tamu untuk rubrik/selebrasi- jika perlu, tanggal terbit bisa mundur 1-2 minggu
2. Agak sulit menulis rubrik dengan tema selebrasi.Solusi: – Tema selebrasinya bunda produktif, sehingga bisa memilih tulisan rubrik dengan tema bunpro secara umum atau atau selebrasi bunpro- Jika ternyata banyak yg perlu dikoreksi dari edisi 4, bisa membuka kontributor untuk aliran rasa kelas bunda produktif dengan jumlah lumayan,jika perlu, tanggal terbit bisa mundur 1-2 minggu
3. Tidak ada selebrasi bunpro, jika koreksi edisi 4 terlalu banyak bs keteteran.
Solusi: -tidak apa2, sesuai momen maret pun tetap sudah mencapai goal sesuai milestone 🤭-jika keteteran, buka kontribusi tamu untuk rubrik jika perlu – jika perlu, tanggal terbit bisa mundur 1-2 minggu
4. Tidak sesuai goal dan milestone.Solusi: tidak apa2, yg penting edisi 4 diikhtiarkan dengan sempurna, insya allah bermanfaat untuk pembaca yang lingkupnya lebih luas 🤭
5. Bermain di zona aman, yang penting sesuai milestone namun ada kesempatan emas untuk bertumbuh/growth yang tidak diambil.Solusi: Tidak apa2, agar tetap bisa fokus untuk pencapaian milestone yang telah direncanakan dan mempesiapkan diri menghadapi zona berikutnya yang lebih menantang
6. Butuh waktu lebih untuk mulai mencari data yg dibutuhkan dan bantuan dari tim formula terkait data tentang kelas bunpro jika temanya adalah hari perempuan internasional
TOPI MERAH
Tanpa memperhatikan fakta dan data, bagaimana perasaan atau feeling kita terhadap ide tersebut?
Hasil voting menunjukkan 4 orang memilih opsi 2, 2 orang memilih opsi 6, 2 orang abstain.
ACTION ITEM:
Gunakan kembali topi biru untuk memilih 3 solusi terbaik. Tentukan satu yang terbaik. Ambil keputusan dan langsung tulis action itemmya di worksheet tim.
Ini tiga solusi terbaik kami:
1. Hexa Magz terbit sampai edisi 5, tema selebrasi + koreksi rektor untuk edisi 4
2. Hexa Magz Edisi 5 terbit dengan tema hari perempuan internasional dan bisa berkaitan dengan selebrasi kelas bunpro tentang HC sebagai kota virtual perempuan 3. Hexa Magz terbit sampai edisi 4 saja, fokus pada koreksi rektor.
Yang kami pilih adalah pilihan pertama kami di action item, yaitu opsi 2 di topi hijau.
Action Item untuk solusi yang dipilih:

Action 1: menulis rubrik
Action 2: kontributor tamu untuk aliran rasa (PJ, topik, related tasks).
Action 3: koreksi Hexa Magz edisi 4 setelah diajukan ke rektor
Action 4: tim pendukung penyusunan Hexa Magz edisi kelima
Sebagai Ambassador
Jujur, tenagaku terkuras, juggling antara keluarga, tugas layout, ngebut nyelesaikan murojaah tahunan, sehingga jarang buka media sosial.
Alhamdulillah masih sempat share ttg Kulzoom Pemuda Tangguh di IG story dan Hexakidsculum di IG feed.
Six Thinking Hats di Cluster

Ini diskusi six thinking hats di tingkat cluster untuk menyukseskan project passion bersama.
Walaupun tidak ikutan diskusi, kelihatan seru tentang adanya perencanaan event bersama secluster, semoga semua berjalan lancar.
Semangat!!