Bismillah
Ketemu lagi di jurnal Bunda Produktif zona Agility. Wah, serasa sudah lama tidak menulis lagi, padahal hanya break sebentar libur akhir tahun.
Nah, sebelum membahas tentang zona baru, izinkan diriku merekap beberapa poin dari aktivitas Xtra miles di beberapa pekan lalu.
Update Zona Xtra Miles
Xtra Impact
Ingat bahwa saya nggak punya ide apa-apa tentang ini?
Setelah ngobrol-ngobrol dengan Mbak Citra, ternyata beliau menyimpulkan bahwa saya sudah memiliki karakter yang unik, yaitu mengumpulkan tugas lebih awal sesuai deadline (nggak molor, bahkan cenderung lebih awal).
Beliau pun menyatakan salut dan ingin seperti saya, walau pada kenyataannya kadang belum terealisasi. Ah, jadi terharu.
Xtra Ordinary
Ingat tentang video?Akhirnya saya jadi berkesempatan ngulik lebih dalam tentang cara membuat mockup images. Eh ternyata gak susah-susah amat, asal tahu tool dan caranya.
Dengan feedback dari beberapa pihak, akhirnya video promosi sedikit ditambah durasinya, dengan sneak peak dari beberapa artikel terpilih, dengan angle yang berbeda-beda. Maksudnya sih biar penasaran ingin baca dan nggak boring menampilkan cover melulu. Saya juga memberanikan diri menambahkan voice over.
Hasilnya? Hahaha, lihat saja nanti. Saya sendiri sih merasa puas karena bisa mencoba hal-hal baru.
Bagaimana dengan kontributor tamu?
Alhamdulillah rencana lima kontributor berkurang jadi tiga. Deadline naskah yang cukup mepet membuat semua tim harus extra miles. Layout seperti biasa menjadi ujung tombak. Walau sudah dicicil-cicil kok ya ternyata nggak selesai-selesai, hahaha.
Alhamdulillah, link sudah dikumpulkan. Kita lihat sajalah bagaimana performa edisi kali ini.
Oya, satu lagi yang ingin saya catatkan di sini mengenai layout. Ingat bahwa saya bertekad mengecek formatting dari cover page sampai belakang? Alhamdulillah, hal itu berhasil saya lakukan. Saya jadi belajar beberapa hal dari sini:
- Bahwa di Canva, ketika kita sudah memformat teks, lalu teks itu di-copy paste, digeser, atau diubah formatting-nya (entah line height, jenis font), ada kemungkinan formatting akan hilang. Karena sudah berkali-kali misalnya saya membetulkan beberapa kata cetak miring, eh lha kok hilang lagi hilang lagi. Sampai gemes kadang-kadang.
- Saking rajinnya saya membetulkan kata bercetak miring, akhirnya kebablasan. Ada beberapa kata ysng harusnya tidak bercetak miring malah saya format cetak miring, hahaha. Alhamdulillah Teh Gina berbaik hati mencolek saya untuk menyamakan persepsi. Akhirnya malah jadi belajar lagi. Namun tidak apa-apa. Kata Bu Walkot, salah itu enggak apa-apa, malah jadi kesempatan buat belajar. Ya kan? Saya malah jadi nemu grup Telegram baru nih yang membahas masalah kebahasaan.
Nah, sudah puas ngegosipin Xtra miles, mari kita masuk ke zona Agility.
Zona Agility Kelas Bunda Produktif
Apa itu agility? Kalau berdasarkan kamus Cambridge, agile itu ability to move at speed and at ease. Gerak cepat dan lincah, mudah.
Ibu Septi sendiri mengartikan Agility sebagai berikut:
Pola pikir agile adalah hormat kepada semua orang tanpa membedakannya, dapat memberikan penilaian tinggi kepada customer, melakukan kolaborasi dengan yang lain, serta menjadikan setiap momen adalah tempat untuk belajar.
Di sini kita diajak naik level. Jika sebelum-sebelumnya kita berkutat di diskusi Co Housing saja, sekarang levelnya naik ke cluster. Ya, kita akan menganalisa performa cluster masing-masing.
Tentunya dimulai dari analisa aktivitas individu dulu, lalu performa Co Housing (sudah sukses apa, apa kunci suksesnya dan mau sukses apa lagi).
Selanjutnya baru cluster analysis. Di sinilah dipetakan kebutuhan masing-masing Co Housing, lalu dibentuk tim sukses yang bisa membantu akselerasi project passion-nya.
Oya, ada cerita seru tentang deadline jurnal zona Agility ini. Awalnya deadline jurnal adalah tanggal 5 Januari (sedangkan para Hexagonia masih in leyeh-leyeh mood karena jetlag pasca liburan). Kemudian sontak pada terkejut dong dengan deadline tanggal 5 yang diumumkan tanggal 4, hahaha.
Alhamdulillah, dengan lobian cerdas dari Mardika, Ibu Septi berkenan mengundur deadline tugas menjadi tanggal 9 Januari.
Kembali ke proses diskusi zona A ya.
Analisa Personal Agility
Untuk analisa individu, alhamdulillah Mbak Ilva berbaik hati menganalisa ST-30 anggota Co Housing.
Ada hal unik yang ditemukan di sini. Dari sembilan orang anggota Co Housing, delapan di antaranya memiliki karakter server dan caretaker yang kuat. Semua suka membantu, yeay…
Selain itu, tidak ada satu pun yang memiliki karakter kuat dalam bidang commander. Akibatnya, Co Housing jadi minim konflik, semangat yang muncul lebih ke arah gotong-royong bareng-bareng, semua ingin semua anggota sukses bersama.
Hasil analisa ST-30 ini kemudian kami bawa untuk dimasukkan dalam template personal zona Agility. Berikut ini template personalku.
Dan analisa performa dan kesuksesan Co Housing.
Diskusi Cluster Agility
Template ini kemudian dibawa ke diskusi cluster untuk dianalisa para leader.
Beberapa hasil diskusi cluster antara lain:
Penentuan Parameter Kesuksesan
Ada dua parameter yang dipilih, yaitu project passion berjalan sesuai timeline dan jumlah anggota Co Housing yang bertahan tetap di kisaran 50% atau lebih.
Alhamdulillah, Co Housing kami ada di area High untuk dua parameter ini. Dan di cluster Solutif, semua Co Housing memilih High-High kecuali Co Housing Olahraga yang sepertinya sedikit terhambat dalam memenuhi milestone project passion.
Penentuan Tim Sukses
Sebelum menentukan tim sukses, tiap Co Housing diminta untuk menentukan apa saja kebutuhannya yang bisa dibantu anggota cluster. Dari situ, para leader menentukan empat tim sukses untuk menyukseskan project passion tiap Co Housing: tim supporter, tim feedback, tim reseller/ambassador, dan tim marketing.
Saya pribadi memilih masuk tim feedback mengingat salah satu karakter kuat saya ada di evaluator dan quality controller. Entah apa feedback yang bisa saya berikan untuk dua e-Magz (karena rasanya sudah blur berkutat dengan e-Magz melulu hahaha), tapi minimal saya bisa memberikan feedback untuk blog kolaborasi Co Housing 4.
Dan inilah hasil template akhir dari diskusi tim sukses. Yang tercantum di bawah ini adalah tim sukses dari Co Housing 1 saja. Sebenarnya ada banyak lagi yang lain dari Co Housing lainnya, tapi khawatir terlalu banyak jika semua dicantumkan di sini.
Dari empat tim sukses yang dibentuk, mayoritas anggota memilih peran sebagai tim suporter (51%), dengan Co Housing 3 Kepenulisan, Olahraga, dan Seni mendominasi dengan 7 orang masing-masing dari CH yang bersangkutan.
Sebanyak 18 orang (22%) mengambil peran di tim feedback, didominasi 7 orang dari Co Housing 2 Kepenulisan. Tim ambassador memiliki jumlah anggota paling sedikit (5 orang) dan kebanyakan berasal dari Co Housing 7 Kepenulisan. Terakhir, tim marketing berjumlah 15 orang (19%) dengan jumlah terbesar berasal dari Co Housing 7.
Demikian saja liputan dari jurnal Bunda Produktif zona Agility tahap pertama, nantikan kelanjutannya pekan depan insyaaallah.
Leave a Reply