Bismillah
Awalnya saya ingin mengajak Khadijah bikin pizza roti tawar sblm abangnya pulang. Akan tetapi, sudah mepet waktu si mas pulang, Khadijah masih tidur siang jadi pizza dieksekusi sendiri.
Nah.. pas saya mo bikin pepes tahu. Menu ini dulu saya sering bikin dibungkus-bungkus isi wortel dan dulu Khadijah suka. Sejak Maryam lahir, saya jarang bikin lagi, atau kalo bikin dicetak di pyrex biar praktis. Tapi jadi bikin anak-anak kurang berselera.
Demi mempopulerkan lagi menu ini, kali ini saya ajak Khadijah bikin varian baru, pepes tahu isi sosis (sosis ini kegemaran Khadijah). Sontak matanya berbinar-binar diajak bantuin masak.
Khadijah membantu mengaduk tahu yg sudah dihaluskan supaya tercampur rata dengan telur dan bumbu.
Dia juga bertugas meletakkan sosis di adonan yang mau digulung, plus meletakkan gulungan pepes di kukusan.
Khadijah tertawa-tawa melihat adonan nya keluar-keluar dari gulungan (hahaha… ), ikut memperhatikan bagaimana saya memadatkan gulungan dengan diketuk-ketukkan ke atas meja dan melipat ujungnya.
Ketika kukusan sudah nangkring di atas kompor, Khadijah berinisiatif mengelap meja yang dipakai untuk menyiapkan pepes, sementara saya melanjutkan masak sayur.
InsyaAllah nanti kalo Khadijah udah besar, Khadijah bisa gantiin ibu masak yaa hahaha…
Pengamatan:
Sikap: senang membantu, enjoy
Intrapersonal: tertarik dengan kegiatan dapur: suka mengaduk adonan, ikut membereskan meja stlh dipakai masak-masak,
Interpersonal: suka membantu pekerjaan ibu
Change factor: makanan jadi siap lebih cepat dgn bantuan Khadijah. Khadijah ikut senang ketika hasil karya pepes nya dipuji abangnya.
Spiritual: membantu orang tua disukai Allah
Kesimpulan: untuk saat ini, dua hal yg menonjol dan bisa diasah lebih jauh adalah keterampilan craft dan membantu memasak di dapur. InsyaAllah ke depannya saya akan mencoba project-project lain yang menyenangkan untuknya.
Leave a Reply